Share

Chapter 50

“Menjijikan sekali mendengar perbincangan kau dan Diana.”

Kendrick menatap Argantara yang baru saja memasuki ruangannya, sedangkann laki-laki mendelik karena baru saja membuka pintu ruangan sudah disambut dengan kalimat yang menurutnya dapat membuat bulu tangannya berdiri.

Argantara mengunci rapat pintu ruangan Kendrick, lalu menghampiri Chandra yang hanya bergeming menatapnya dengan datar. Ia duduk di bangku kosong sebelah Chandra dan menghela nafas lega karena bisa terlepas dari Diana.

“Kalau bukan aku, siapa lagi?” tanya Argantara, kedua matanya menatap Kendrick yang bergumam.

“Adikmu bagaimana keadaannya? Sudah lebih tujuh tahun dirawat, harusnya ada perkembangan,” tanya Kendrick, jujur saja dirinya ingin tahu perkembangan dari adik sahabatnya itu.

Argantara duduk bersandar, “Ya. Satu bulan lagi akan kembali ke sini untuk melanjutkan pengobatan,” jelasnya, diangguki oleh Kendrick.

“Zaiden?” tanya Chandra, memastikan bahwa dirinya tidak lupa dengan Argantara yang memang sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status