Share

S2 : 23. Pria Pengecut

Suara musik klasik tertangkap indera pendengaran Monika, membuat tidurnya sedikit terusik.  Samar-samar aroma maskulin seorang pria tercium di hidungnya. Juga lengan yang terasa melingkar di atas perut, memeluk dengan erat seolah tak ingin terlepas.

"Hmm?" gumam Monika lirih. Ia membuka mata perlahan, mengerjap beberapa kali sampai menyadari sosok yang tertangkap indera penglihatannya.

'Rio? Apa aku sedang bermimpi? Dimana ini?' batin Monika bertanya-tanya. Ia mengedarkan pandangan ke sekitar tempatnya berada, tapi tidak mengenalinya. Ini bukan kediaman Rio Dirgantara yang ia huni seminggu terakhir, juga bukan kamar kostnya yang sempit dan pengap.

Monika memejamkan matanya, coba merangkai peristiwa sebelumnya. Tubuhnya terasa begitu lemah, bahkan untuk mengangkat tangan saja rasanya begitu berat.

Telinga Monika berdenging, bersamaan dengan nyeri hebat yang ia rasakan di kepalanya.

'Ada apa ini?' batin Monika bertanya-tanya, merasa tidak n

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status