Share

Naya Pergi

Dirumah mewah keluarga Bagaspati, Naya baru saja terbangun dari tidurnya. Dia masih mengenakan gaunnya semalam. Tubuhnya terasa berat dan letih. Matanya pun masih terasa berat untuk terbuka. Tapi rasa tidak nyaman karena keringat yang lengket dan juga hangat cahaya matahari yang masuk ke dalam kamar membuatnya terbangun.

Naya melirik ke arah jam dinding, ternyata hari sudah menunjukkan pukul sebelas siang. Dia tertidur begitu lama.

"Kepalaku sakit sekali," gumamnya sambil meraba kepalanya yang berdenyut. Dia beranjak dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan diri, perutnya sudah terasa lapar dan ingin diisi.

Sambil berjalan, dia mengingat bagaimana Rayden yang menolongnya pagi tadi. Mengangkat tubuhnya dan membawanya masuk ke dalam kamar. Tiba-tiba sebuah semburat tipis menghiasi wajah Naya.

"Seandainya saja, cerita ku tidak semiris ini," gumamnya dengan hati yang perih.

Masih berusia 21 tahun, tapi Naya merasa jika hidupnya sudah seberat ini. Jika saja bisa memilih, mungkin dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status