Share

Bab 89.Sisi rapuh Aoi

Aoi di rumah, selama Makoto di semayamkan ia tak ikut. Hikaru tidak tau, karena Karin hanya mengatakan bahwa Makoto masih bekerja sangat sibuk sebagai dalih bohong. Sangat tidak mungkin memberikan kabar duka ini pada Hikaru yang masih kecil dan tidak mengerti apa-apa.

Aoi berdiam diri di kamarnya yang penuh dengan kenangan. Beberapa barang Makoto masih ada. Dari foto, pakaian, dan yang paling utama adalah ponsel Makoto dengan wallpaper dirinya saat berada di Bali.

Tatapan Aoi kosong, matanya tak sanggup lagi untuk menangis. Ia benar-benar lelah. Tuhan memberikan cobaan terbesar ini, tak di sangka jika nasib pernikahannya berakhir duka.

Tok tok tok

"Masuk aja," sahut Aoi dari dalam. Karin melangkah memasuki kamar dengan membawakan nampan berisi makanan siang untuk Aoi.

Karin meletakkan nampan makanan itu di meja. Ia menghampiri Aoi yang duduk di tepian ranjang sambil memangku sebuah album foto pernikahan dengan koleksi yang bagus.

"Nak, kamu pasti kuat. Tuhan sedang mengujimu. Mama tau
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status