Share

Part 15c

"Sudahlah tidur lagi saja, ini masih pagi belum subuh. Kamu tadi nyenyak banget tidur di pelukan saya." 

Wah fitnah ini. Dikira aku percaya.

"Nggak usah ngarang cerita deh, gue nggak percaya."

"Siapa yang ngarang cerita?" 

"Ya lo lah, siapa emmhhh." Si^lan nih orang ngapain nyosorin bibirku. 

Rey masih saja membungkam mulutku. Apa aku pingsan aja ya? 

Aku terus meronta karena pada kenyataannya aku nggak bisa pingsan. Kurang asem emang ni orang, bikin aku kekurangan nafas aja.

"Emmmmph." Aku memukul-mukul dada Rey. Sampai akhirnya terlepas juga tautan bibirnya dari bibirku. Segera kuelap bibirku dengan telapak tanganku. Jijik euy. Sembarangan aja dia main nyuri ciuman pertamaku, mana baru bangun tidur lagi. Padahal aku telah bertekad untuk mempertahankan bibir seksiku ini untuk suamiku nanti. Eh, tapi kan dia suamiku, eh tapi kan aku nggak cinta d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status