Share

Part 61

"Apaan sih, Key, jangan tarik-tarik napa, sih!" protes Difi saat tangannya aku tarik menjauhi kerumunan. 

"Lo nggak ada acara apa-apa kan setelah ini?" tanyaku memastikan. 

Kening Difi mengernyit. "Enggak, emangnya kenapa?" 

"Temenin gue ke mall yuk, pliiiss ...." Telapak tanganku kutelungkupkan di depan dada, memohon pada teman dekatku ini. 

"Ogah ah! Entar lo lupa nggak bawa duit lagi kek waktu itu di toko buku." Duh, Difi malah ngingetin yang waktu itu. 

"Jangan khawatir, gue udah cek dompet, duit gue banyak," ucapku yakin. Sebelum keluar kelas tadi, aku memang sempat melihat dompet ada isinya atau nggak. Beruntung, kali ini aku nggak kelupaan, sehingga nggak akan ada lagi drama manggil suami yang lagi kerja buat bayarin belanjaan. 

"Ck! Mentang-mentang lagi banyak duit, mau dihambur-hamburin. Dapet dari mana lo duit sebanyak itu." 

Nggak tau aja nih anak, kalau aku udah punya sumber penghasilan t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status