Share

Bab 92 Membujuk Christian Li

"Siapa yang menelponmu malam-malam begini?" tanya Christian setelah Aileen masuk ke ruangannya dengan kepala tertunduk.

"Teman kerja."

Aileen meletakkan ponselnya di atas nakas, lalu memotong apel untuk Christian. Setelah selesai, dia menyodorkan potongan apel itu pada Christian Li dengan senyuman lebarnya, membuat pria itu mengernyit.

"Buka mulutmu, biar aku suapi."

"Aku bisa makan sendiri."

Ketika Christian akan meraih potongan apel yang ditusuk menggunakan garpu itu, Aileen langsung menghindar, hingga tangan Christian gagal menggambilnya.

"Biar aku saja yang suapi. Kau duduk manis saja."

Tanpa Aileen sadari, ada kerutan halus di dahi Christian saat sedang menatap ke arahnya.

"Cepat buku mulutmu," desak Aileen, karena sejak tadi Christian masih diam dengan mulut terkatup.

Setelah potongan apel habis, Aileen memotong pir, lalu kembali menyodorkan potongan pir itu pada Christian. "Biar aku suapi lagi."

Christian tidak berkomentar dan hanya membuka mulutnya dan memakan pir itu dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status