Share

Bab 10 Kacau

Hari demi hari, kebencian dan rasa muak Sadia terhadap Husam semakin berkembang. Ia tak menghiraukan pria itu hampir setiap waktu. Terutama jika pria itu masuk ke kamarnya, tak segan Sadia akan langsung pergi meninggalkannya tanpa berkata apa-apa. Hari terus berjalan hingga hampir satu bulan, Sadia tak lagi menghiraukan perkataannya.

Sadia sudah mulai paham dengan waktu kapan ia pergi dan kapan ia kembali, ia mengambil keuntungan dari itu. Ia akan mengunci rapat-rapat pintu kamarnya sebelum pria itu kembali dari pekerjaannya atau apapun yang ia lakukan di luar sana.

Bahkan Sadia pun tak pernah turun untuk makan malam bersama, ia lebih memilih makan sendirian daripada harus bertemu dengan pria itu. Sudah hampir seminggu ia melakukan ini, dan sejauh ini pula ia beruntung.

Mungkin, Husam pun menyadari bahwa Sadia dengan sengaja menghindarinya. Seringkali pada malam hari ia sengaja mengeraskan suara-suara tertentu dari kamarnya yang ada di sebelah kamar Sadia. Seolah dengan sengaja ia ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status