Share

Bab 14 Malik Datang

Tegang.

Seketika mata Sadia terbelalak. Darahnya berdesir ketika baru saja menyadari bahwa yang baru saja menenangkannya dalam pelukan hangat itu bukanlah Malik. Ia baru sadar dengan siapa ia berhadapan kali ini. Tubuhnya menegang, menyadari ia baru saja mencari mati dengan pria itu.

Kebingungan mulai melanda pikirannya, tak tahu harus bagaimana menghadapinya. Jantungnya berdegup cepat menolak untuk tenang.

Lengan Husam perlahan meninggalkan sisi pinggang Sadia, membuatnya kaget sekaligus terpukul. Pria itu sama sekali tidak mendorong Sadia untuk menjauh untuk kesalahan yang baru saja ia lakukan.

Sadia mulai merutuki dirinya sendiri. Entah apa yang ia pikirkan. Ia sudah menikah, namun masih memikirkan pria lain, itu sama saja seperti berselingkuh. Rasa bersalah mulai menggerayapi hatinya. Rasa itu semakin bertambah ketika ia beringsut menjauh dari Husam.

Pria disampingnya itu sama sekali tak menoleh. Wajahnya pun datar tanpa ekspresi. Namun matanya terlihat masih bengkak dan sembab.
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status