Share

Bab 13 Malik Kembali

"Bocah itu benar-benar sudah kehilangan akal!" Bi Sum terus menggerutu sambil memeriksa memar di leher Sadia.

Mulut Sadia terkatup rapat tak bicara sepatah kata pun. Ia masih terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Selama ini belum pernah ada orang yang menyakitinya begitu keras, bahkan bibinya sendiri tak pernah melakukan itu padanya. Ia tak menangis lagi, air matanya sudah benar-benar kering sekarang.

"Entah apa yang akan terjadi jika aku tak datang tepat waktu. Aku bahkan tak berani memikirkannya," ucap Bi Sum sembari menghela napas panjang.

Sadia mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Ternyata ia sedang berada di kamar Bi Sum. Bi Sum dan Mala berbagai ruangan kecil ini sebagai kamar.

"Lihat ini, ada memar di lehernya. Bagaimana bisa dia melakukan itu pada istri sendiri!?" Bi Sum menggelengkan kepalanya lagi dan lagi.

Sadia mencoba untuk bersikap tenang tetapi ketika tangan Bi Sum menekan lehernya, tiba-tiba terasa begitu sakit.

"Sakit, Bi Sum!" pekik Sadia tanpa sadar di sel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status