Share

BAB 41 Pusat Perbelanjaan Elit

"Aku? Tapi, Aku..."

"Iya. Tadi Tuan Muda bilang kamu harus ke kantornya hari ini tepat di jam makan siang," sahut Mery menjelaskan.

Berarti benar tadi dia bicara denganku? Tapi kenapa? Ada apa? Untuk apa aku datang ke kantornya?

"Mungkin Tuan Muda mau kasih kamu pekerjaan," ucap Mery saat memahami jalan pikiran Sylvi yang tampak bingung itu.

"Pekerjaan?" gumam gadis itu pelan.

Oh iya. Aku harus cari pekerjaan. Tidak mungkin aku menumpang hidup di sini selamanya tanpa mencari uang. Tapi aku tidak punya pakaian yang pantas.

Hanya baju ini yang aku punya, pikirnya sambil melihat pakaian yang dikenakannya terakhir kali sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan seorang anak kecil dan akhirnya di jelaskan ke dalam penjara.

"Saya akan menemani kamu berbelanja. Tuan Muda menitipkan kartu hitamnya untukmu dan kamu boleh berbelanja sepuasnya hari ini," ucap Mery lagi yang melihat Sylvi menatap pakaian lusuhnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status