Share

Bab 81. Mas, Aw...oh...

Kicauan burung di pagi hari membangunkan Briyan dari tidurnya. Pria tampan itu membuka mata dengan malas sambil tersenyum melihat wanita cantik yang tertidur pulas di sampingnya, dengan posisi menjadikan lengan kekarnya sebagai bantal.

Briyan mengelus ujung kepala Ayrin dengan lembut. "Aku bahagia bisa memilikimu Ayrin. Bahkan aku pria yang paling beruntung di dunia" ucapnya dengan lembut dan nyaris tidak terdengar.

"I love you sayang" ucap Briyan sambil mengecup kening Ayrin.

Sentuhan lembut dari Briyan membuat Ayrin membuka mata. "Mas sudah bangun ?" Ucapnya sambil berusaha menyembunyikan wajahnya dengan selimut.

Bukanya menjawab, Briyan malah balik bertanya. "Kenapa wajahnya disembunyikan sayang ?"

"Malu mas" jawab jujur Ayrin. Rasanya enggan pede menunjukkan wajah bantalnya kepada Briyan.

Briyan menarik paksa selimut yang menutupi wajah Ayrin. "Kamu itu cantik banget tahu" puji Briyan.

"Tapi aku enggak pede mas"

"Kok gak pede, aku ini suami kamu loh sayang !" Bujuk Briyan. Ia be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status