Share

10. Satu Atap Dengan Adik Ipar (2)

"Papa! Mama! Aku sedang mengantarkan Kakak Ipar ke toko baju."

"Papa dan Mama, maaf aku meminya Rendra mengantarkan karena Rendra di suruh menginal di rumah kita. Suamiku satu bulan ke kota Bandung menangami proyek kerja perusahaan." Laura mencoba menjelaskan.

"Dasar kamu menantu tidam tahu diri. Jangan kamu dekat dan menggoda Rendra. Kamu jangan menggoda adik ipat kamu minta di antatkan ke toko celana dalam juga."

Plak...

Tamparan dari Mama Brian mendarat di pipi Laura.

"Auhghh.. sakit Mama, aku tidak menggoda Rendra. Dia menunggu di luar dan aku memiloh pakaian dalamku sendiri."

"Mama, hentikan dia! Semenjak Mama Rendtra meninggal kenapa kamu selalu membenci dan berburuk sangka pada apa yang dia lakukan?"

"Mama, aku tidak mendekati Kak Laura. Ini aku di suruh sama Kak Brian menjaga Kaka Iparnya."

"Sudalah! Kalian pintar sekali bersandiwara. Awas saja kalau kamu ketahuan merebut istri kakak kamu, aku akan buat kamu menyesal."

'Kurang ajar! Aku akan buat kamu dan anakmu membayar kemat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Roro Halus
kok esmosiii ya aku sama Brian. istri dianggurin. pulang pulang gatau istri sakit datang marah dan mukul. hmmm minta dikandangin
goodnovel comment avatar
Allyaalmahira
penasaran akuu..
goodnovel comment avatar
Ririichan13
duhh kesel ama Brian
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status