Share

11. Pelakor Berulah

Brian mencengkram dagu Laura.

"Sakit, lepaskan aku! Kenapa kamu setiap hari semakin kasar, Brian." Laura menangis.

"Kak Brian, jangan kasar pada Kak Laura. Kakak tidak takut Papa akan mencabut hak warismu, jika kamu kasar pada istrimu."

"Aishh... Laura sekarang ada yang membela kamu. Sudahlah! Aku mau tidur, hei kamu keluar dari kamar istriku. Kamu pulang saja jangan ada di rumah ini."

"Papa menyuruhku mengawasi Kakak, dia takut Kakak selingkuh dengan kembaran Kak Laura. Cinta pertama kamu yang kabur di hari pernikahan kamu dan membuat seluruh keluarga Subagiyo marah."

"Papa, segitunya dia ingin aku dengan Laura. Laura, kamu ke kamarku sekarang. Kita harus tinggal bersama."

"Baiklah! Aku akan pergi ke kamar kamu. Jangan paksa aku melayani kamu."

"Terserah kamu! Si Adik kesayangan Papa ini sedang mengawasi kita."

Saat itu Laura mengikuti kemauna Brian untuk satu kamar dengannya. Rendra mengepalkan kedua tangannya menahan emosinya. Dia tidak ingin Kakak Iparnya di jamah oleh Kakaknya.

'K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Roro Halus
kan emang pelakor kamu lusy. ngeselin bener
goodnovel comment avatar
Baby Yangfa
padahal emang Pelakor, tapi gak mau ngaku
goodnovel comment avatar
MAF_0808
aduh aku kok jadi kesel sama lusy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status