Share

Wanita Berbahaya

"Oh jadi dia bekerja untuk Anda?" tanya Mbak Yuni sembari mundur selangkah dari laki-laki yang saat ini berdiri tepat di samping Arumi.

"Ya," jawab laki-laki tersebut singkat.

'Jadi Satria kenal dengan Mbak Yuni?' pikir Arumi sembari menatap wajah Satria yang saat ini terlihat kaku menatap Mbak Yuni.

Sesaat kemudian, Satria pun sedikit menunduk menatap Arumi. "Ayo aku antar," ajaknya sembari menggenggam tangan Arumi.

"Tapi aku sudah memesan ojek," sahut Arumi sembari menarik tangannya dari genggaman Satria.

Tepat saat itu munculah tukang ojek langganan Arumi. Seperti biasa, tukang ojek tersebut langsung mendekat dan memanggil Arumi dari motornya.

Namun bukannya Arumi yang mendekati tukang ojek tersebut, justru Satrialah yang berjalan lebih dulu ke arah tukang ojek itu.

"Ambil ini," ucap Satria sembari menyodorkan dua lembar uang seratus ribuan pada tukang ojek tersebut.

"Ini untuk apa?" tanya tukang ojek tersebut sembari menatap wajah Satria dengan ekspresi kebingungan yang kental.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status