Share

35. Pria Tampan Yang Gila

"TIDAK. K-kamu sedang terluka!" seruku. Panik.

Aku menolak permintaannya dengan ketakutan.

Bagaimana bisa, dia dengan tubuh luka seperti itu, malah mengajak seseorang bercinta, bukannya mengobati lukanya?

"Kamu pikir aku tidak bisa memuaskanmu saat sedang terluka seperti ini?"

Dia bertanya padaku dengan suara rendah. Itu memalukan. Aku merasa malu pada dirinya sendiri karena terlihat konyol.

"B-bukan begitu, Rich. Bukannya aku menolak, tapi aku benar-benar menghawatirkan keadaanmu saat ini. Please, ayo kita obati dulu lukamu, oke?"

Aku menatapnya dengan mata memohon, merasa ngeri setiap kali melihat darah merembes dari kemejanya.

Richard mungkin melihat kesungguhan di mataku, sehingga dia mengangguk.

"Yah, jika maumu. Aku akan menahannya untuk saat ini, tapi tidak tahu besok," ucapnya.

Mungkin karena aku membujuk dengan sangat baik, dia sudah merasa lebih baik. Untuk pertama kalinya aku melihat Richard tersenyum dengan lembut hari ini.

"Tentu, tentu. Kamu boleh melakukan apa sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status