Share

Bab 67 • Biarkan aku pergi

"Noah, where else are we going??"

"Home, Princess."

"Home? What do you mean by home?"

Aila memandang tajam ke arah Noah yang memasang ekspresi kaku. Sekarang jelas sudah bagi gadis itu bahwa keputusan yang dia ambil tadi untuk mengikuti Noah adalah salah.

"Berhenti, Pak!" serunya ke arah supir taksi. "Tolong berhenti di sini."

"Jalan terus! Jangan berani-berani berhenti," sergah Noah, tidak mau mengalah. Tidak cukup sampai di situ, lelaki itu lalu menarik pergelangan tangan kanan Aila lalu mencengkeramnya, membuat cincin yang melingkar di jari manis gadis itu, bisa dia lihat dengan jelas. "Apa ini, Princess?" desisnya marah. "Cincin apa ini?

"Noah, itu—"

"Tadi sewaktu aku berada di dalam kamar hotel, bibimu meneleponku. Rupanya ibu kandungmu baru saja menghubungi, memberi tahunya soal kabarmu. Kalau hanya itu, aku bisa paham, Princess. Tapi, apa ini? Kabar apa yang kuterima ini? Apa benar kalau kamu sudah menikah? Hah?!"

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Luckresia Graziella Vianna
aila ni mudah kali di sentuh2 lelaki, jadi bising lama2...
goodnovel comment avatar
Virginia Johnny Virginia Johnny
Wlaupun kills sejahat iblis. Lagi iblis Noah tu Aila. Knapa la ko bodoh sangat. Tak kan ko membiarkan Noah melumat bibir mu. Tak kan ko tidak me rasa apa Noah masukan kedalam mulut mu.
goodnovel comment avatar
Claudia Tulenan
aila pintar dan juga bego amat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status