Share

147. BERCERAI DARI ERIC 

Anna sedang sibuk dengan laptopnya ketika tiba-tiba ponselnya bergetar. Dia melihat ke arah layar ponsel, hanya sebuah nomor tanpa nama. Anna berpikir panggilan itu hanya dari seseorang yang sedang iseng saja. Jadi, tidak terlalu memperdulikannya.

Anna kembali bergumul dengan tumpukan huruf. Saat ini ide-ide di kepalanya sedang bertebaran, dia tidak mau melewatkan satupun huruf hanya untuk menjawab panggilan tersebut.

Hingga akhirnya panggilan itu berhenti, layar ponsel Anna kembali mati. Anna tersenyum kemudian melanjutkan pekerjaannya.

Beberapa saat setelahnya, ponsel itu kembali bergetar. Panggilan yang datang dari nomor yang sama. Akhirnya Anna juga menjadi penasaran. Dia panggilan.

"Iya, ini siapa?"

Jawaban di sebrang sana membuat kedua mata Anna terbelalak. Dia langsung berdiri hingga membuat kursi yang duduki menjadi terbalik.

"Saya ingin bertemu denganmu sekarang. Apa kamu memiliki waktu?"

Anna terdiam beberapa saat sebelum akhirnya berkata, "Iya, saya akan datang. Anda k
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status