author-banner
vitafajar
vitafajar
Author

Novel-novel oleh vitafajar

Menulis Ulang Takdir

Menulis Ulang Takdir

Lyra Watson, seorang wanita kaya yang dikhianati oleh tunangan dan sahabatnya, menemukan dirinya terlempar ke tahun 2004, dua puluh tahun sebelum hidupnya hancur. Di masa lalu, dia harus beradaptasi dengan kehidupan remaja yang pernah dia jalani, namun dengan kebijaksanaan dan pengalaman pahit dari masa depannya. Dia bertemu William Hawkins, seorang pria yang berbeda dari apa yang dia bayangkan, dan jatuh cinta. Namun, rahasia keluarga yang kelam dan tipu daya tunangannya yang haus kekuasaan mengancam untuk menghancurkan harapan Lyra dan membawanya kembali ke takdir yang kelam. Dalam perjalanannya untuk memperbaiki masa depan, Lyra harus belajar menerima dirinya sendiri, mengatasi masa lalunya, dan menemukan kekuatan untuk menulis ulang takdirnya, termasuk menemukan arti cinta sejati.
Baca
Chapter: BAB 40 - Bayang-Bayang Doha
Hampa. Hanya itu yang dirasakan Lyra saat jet VTOL yang ia tumpangi melesat menembus awan kelabu yang menyelimuti Hutan Nox. Di belakangnya, cakrawala menyala merah, sebuah bola api raksasa yang menandai runtuhnya Sektor Kaelum sekaligus akhir dari William.Getaran ledakan itu seolah masih merambat di jemarinya, bersaing dengan detak jantungnya yang kalut. Sektor Kaelum, benteng baja yang dibangun William selama lima tahun, hancur dalam sekejap demi memberikan Lyra waktu beberapa detik untuk melarikan diri.Lyra menunduk, mendekap koin perak burung hantu di telapak tangannya. Logam itu masih terasa hangat, seolah menyimpan sisa energi dari tangan William saat ia melemparkannya di tengah kepungan pasukan Black-Ops.Air mata Lyra jatuh perlahan, membasahi ukiran burung hantu yang tampak menatapnya balik dengan bijaksana. Di dunia yang kini hancur berkeping-keping, koin ini bukan sekadar benda mati, ini adalah satu-satunya kompas yang tersisa di tengah badai pengkhianatan.Di sudut kabin
Terakhir Diperbarui: 2025-12-22
Chapter: BAB 39 - Puing-Puing Kebenaran
Suara ledakan di langit-langit koridor meruntuhkan bongkahan beton yang nyaris menimpa Lyra jika William tidak menariknya dengan kasar. Debu putih memenuhi udara, menyesakkan napas dan memburamkan pandangan.Sektor Kaelum, yang tadinya merupakan benteng teknologi paling canggih, kini tak lebih dari jebakan maut yang mulai runtuh di bawah gempuran rudal Arthur Hawkins.Lyra terbatuk, matanya perih, namun rasa sakit di dadanya jauh lebih tajam. Ia menepis tangan William dari bahunya saat mereka tiba di depan pintu lift darurat. tatapannya menuntut penjelasan yang lebih dari sekedar "kita tidak punya waktu"."Kau tahu, William," desis Lyra di tengah raungan sirene yang memekakkan telinga. "Sejak awal, kau tahu Della adalah saudara tiriku. Kau membiarkanku membenci 'sahabatku' tanpa memberitahuku bahwa dia adalah darah daging yang dibuang oleh ibuku sendiri."William tidak berubah dari arah pintu gerbang koridor yang mulai dijebol oleh dentuman granat termal pasukan Black-Ops. Wajahnya ya
Terakhir Diperbarui: 2025-12-21
Chapter: BAB 38 - Retakan Identitas
Sektor Kaelum biasanya adalah tempat di mana kenyamanan menjadi senjata, namun pagi ini, tempat itu menjadi pusat badai yang akan melanda seluruh Aethelgard.Di pusat kendali, Lyra memperlihatkan ribuan aliran data yang bergerak di layar hologram. Angka-angka berwarna hijau neon meluncur turun, menandakan bahwa unggahan rekaman kematian Thomas Hawkins telah mencapai titik point of no return .“Transmisi selesai,” bisik Lyra, suaranya terdengar antara lega dan ngeri. "Satelit Kaelum telah menyebarkan paket data itu ke setiap kantor berita utama. Dunia sedang melihat wajah asli Arthur Hawkins sekarang."William berdiri di dekat jendela observasi yang menghadap ke arah satwa liar Hutan Nox. Cahaya fajar yang kemerahan mulai menyentuh garis hutan, namun fokus William bukan pada keindahan alam.Ia sedang mengamati deretan titik hitam yang muncul di langit, helikopter tanpa lencana yang bergerak dalam formasi tempur.“Arthur sudah tahu,” gumam William tanpa menoleh. Tangannya masuk ke saku,
Terakhir Diperbarui: 2025-12-21
Chapter: BAB 37 - Perjamuan Para Pengkhianat
Layar raksasa di aula Sektor Kaelum memproyeksikan rekaman hitam-putih sepuluh tahun silam. Sosok Arthur Hawkins muda terlihat menekan tuas pengunci udara Sektor Empat dengan ketenangan mengerikan.Di layar, Thomas Hawkins menggedor pintu baja, mulutnya menyebut nama "Arthur" sebelum gas saraf merenggut nyawanya. Suara desis gas yang bergema menciptakan kesunyian yang memuakkan.Della membeku; tabung Echo Genesis di tangannya terasa seberat dosa masa lalu Hawkins. Di belakangnya, Adrian tampak seperti mayat hidup, wajah sombongnya luntur menjadi ketakutan murni yang menggetarkan lututnya."Ini … ini tidak mungkin," gumam Adrian, suaranya pecah di tengah ruangan yang kedap suara. "Arthur bilang Thomas mati karena kecerobohannya sendiri dalam protokol eksperimen. Dia bilang dia mencoba menyelamatkannya—""Dia berbohong padamu, Adrian. Sama seperti dia berbohong pada seluruh dunia selama sepuluh tahun ini," William memotong dengan suara yang setajam silet, membelah kesunyian.Ia melangka
Terakhir Diperbarui: 2025-12-20
Chapter: BAB 36 - Gerbang Sektor Kaelum
Sektor Kaelum menjulang sebagai benteng baja di tengah kabut Hutan Nox, sebuah wilayah anomali di mana hukum Grup Hawkins tak lagi berlaku. Dinding betonnya memancarkan gelombang pengacak sinyal, mengisolasi tempat itu dari radar dunia luar. Di zona bayangan ini, otoritas korporat hancur dan informasi menjadi satu-satunya mata uang yang lebih berharga daripada nyawa.William mematikan mesin perahu saat mereka mendekati dermaga tersembunyi yang dijaga oleh pria-pria berpakaian taktis tanpa lencana. Lyra membantu dia memapah Dr. Vance yang masih tidak sadarkan diri, tubuh dokter itu terasa sangat ringan dan rapuh di pundaknya.Lyra gemetar, bukan hanya karena angin danau yang menusuk tulang, tetapi karena bayangan wajah Della yang terus menghantui setiap langkahnya."Kau gemetar," gumam William tanpa menoleh, seolah ia memiliki mata di belakang kepalanya untuk membaca ketakutan Lyra."Aku memikirkan dia," bisik Lyra, suaranya parau karena amarah yang berusa
Terakhir Diperbarui: 2025-12-19
Chapter: BAB 35 - Pijar di Hutan Nox
Lorong-lorong beton Project Chimerakini dipenuhi oleh suara mekanis alarm yang memekakkan telinga. Cahaya merah yang berputar memberikan kesan distopia pada wajah William yang tetap tenang, kontras dengan Lyra yang jantungnya berpacu hebat.Di belakang mereka, Peter telah menghilang ke arah koridor utama, menjadi tameng hidup yang didorong oleh dendam sedekade.William tidak berhenti untuk menoleh. Ia memegang ujung tandu Dr. Vance dengan kekuatan yang tidak proporsional untuk seorang pria yang telah berjam-jam tidak tidur.Lyra di sisi lain, berusaha mengimbangi langkah lebar William sambil membawa laptop yang masih terhubung ke jaringan keamanan internal."William, perhatikan!" teriak Lyra secara spontan, suaranya melengking di atas bunyi alarm. "Dua unit taktis baru saja mendarat di atap sektor utara. Mereka tidak masuk lewat pintu depan, mereka melakukan infiltrasi vertikal!"William menghentikan langkahnya tepat di depan persimpangan men
Terakhir Diperbarui: 2025-12-19
Bermalam Dengan CEO

Bermalam Dengan CEO

Beberapa hari sebelum hari pernikahannya, Aleena Reverie memergoki tunangannya berselingkuh dengan adik tirinya. Dia segera memberitahu keluarganya tetapi tidak ada satupun yang mempercayainya. Saat kondisi hatinya sedang kalut, Aleena pergi ke sebuah club untuk melepaskan kesedihannya. Sialnya, dia malah bermalam dengan seorang pria yang sama sekali tidak dia kenal. Akibat kesalahan pada malam itu, Aleena mengetahui kabar bahwa dirinya sedang mengandung. Dia langsung diusir oleh keluarganya dan terpaksa membesarkan anak yang tidak diketahui ayahnya. Seakan semesta masih belum puas, Aleena mengetahui sebuah fakta bahwa kesialan yang terjadi dalam hidupnya merupakan rencana ibu dan juga adik tirinya. Aleena bertekad membalas rasa sakit hati yang dia rasakan. Di tengah Aleena yang sedang dalam misi pembalasan dendam, tiba-tiba seorang pria hadir dan mengatakan bahwa dialah laki-laki pada malam itu yang sudah membuatnya mengandung. Pria yang merupakan CEO Shailendra grup sekaligus sepupu mantan tunangannya, mengulurkan tangan pada Aleena sebab dia adalah ayah dari anaknya.
Baca
Chapter: 66. Badai Kembali Datang
Dua minggu sebelum Aleena dan Harry bertemu. Sebelum artikel-artikel yang memunculkan berita miring mengenai Eloise, tiba-tiba Harry mendapatkan sebuah panggilan dari nomor tanpa nama, dia mengangkat panggilan tersebut tanpa curiga. "Halo, dengan siapa saya bicara?" Harry diam saat orang itu berbicara, dan setelahnya, ekspresi wajah Harry berubah serius. "Baik, saya akan ke sana dalam satu jam." Harry berjalan menuju ruang private yang berada di sebuah restoran mewah di mall terbesar yang ada di pusat kota. Sepanjang perjalanan, dia tidak henti bertanya-tanya alasan pria itu memintanya untuk datang. Padahal mereka sama sekali tidak dekat, mereka pun sama-sama bersaing untuk mendapatkan hati Aleena. Dia sudah bersiap dengan kata-kata penolakan jika seandanya nanti Ethan menyuruhnya untuk pergi menjauhi Aleena. Namun, yang terjadi saat ini sangat berbanding terbalik dengan yang dia pikirkan sepanjang perjalanan menuju kemari. Ethan malah memberikan sebuah flashdisk berisi beberapa
Terakhir Diperbarui: 2024-09-21
Chapter: 65. Salah Paham
"Tidak ada!" Aleena melihat Ansel lalu kembali berkata, "Jangan dengarkan kata-katanya! Terkadang anak-anak memiiki imajinasi di luar dugaan orang dewasa."Aleena langsung buru-buru mengambil mainan dari tangan putranya kemudian menuntunnya duduk di kursi makan. Dia mengambilkan makanan untuk Ansel dan tidak menyadari melakukan hal yang sama untuk Ethan. Melihat sikap Aleena yang tiba-tiba gugup, seketika membuat Ethan merasa lucu. Dia segera bergabung dengan keduanya. "Ansel, makanlah dengan baik. Usahakan jangan berantakan, mengerti?"Merasa dirinya diperhatikan, Aleena mengangkat wajah dan saat itu dia bertemu tatap dengan Ethan. "Ada apa?" Aleena bertanya tanpa sadar nada suaranya menjadi ketus."Kenapa marah padaku? Apakah karena sebenarnya ada hadiah untukku tapi kamu terlalu malu untuk mengatakan yang sejujurnya?" ucap Ethan sebelum memasukkan sepotong steak ke dalam mulutnya.Aleena hendak membantah tetapi langsung diurungkan. Melihat ada Ansel di antara mereka, tidak baik u
Terakhir Diperbarui: 2024-09-20
Chapter: 64. Hadiah dari Aleena
"Sayang, aku mohon dengarkan aku dulu. Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan. Eloise pasti memiliki alasan kenapa dia melakukannya," Helena berusaha untuk membujuk Ivander supaya mempercayai perkataannya. Dia tidak bisa membiarkan suaminya mencoret nama Eloise dari daftar pewaris keluarga Anderson. "Aku sudah memberikan waktu pada kalian membuktikan bahwa Eloise tidak bersalah. Kuperintahkan untuk segera membereskan kekacauan yang sudah kalian buat. Tapi, apa ini? Eloise dipenjara dan membuat keadaan perusahaan semakin kacau! Kalian mau membuatku hancur, ya?!" Wajah Ivander sudah sangat merah saking besar amarah yang dirasakannya. Pria itu nampak seperti bisa menghancurkan apapun yang ada di depannya. Baru kali ini dia melihat kemarahan Ivander yang tidak biasa. Sampai-sampai dia merasa khawatir dengan keselamatannya di masa depan.Namun, Helena penuh dengan rasa percaya diri yang tinggi. Dia berusaha untuk tetap tersenyum di depan sang suami. Helena mencoba memegang lengan Ivan
Terakhir Diperbarui: 2024-09-19
Chapter: 63. Penangkapan Eloise 
Aleena buru-buru melepaskan diri dari Ethan sehingga membuat Ansel yang berada di tengah-tengah mereka menjadi kebingungan. Dia berusaha untuk mengubah ekspresi wajahnya seperti biasa. "Ansel, karena Papa sudah ada di sini, sebaiknya Ansel tidur. Hari sudah malam, sudah waktunya untuk kita beristirahat," ucap Aleena seraya merebahkan diri di samping Ansel. "Mama, kenapa wajah Mama merah? Apakah Mama sakit?" Mendengar kalimat Ansel, seketika Aleena mengangkat wajah dan menatap Ethan. Buru-buru dia mengalihkan pandangan, dia tidak berani untuk menatap suaminya. Rasanya seperti jantung akan meledak jika bertemu pandang dengannya. "Tidak, mama hanya lelah dan ingin istirahat saja. Lebih baik sekarang kita tidur, ya?" Aleena benar-benar menghindari kontak mata dengan Ethan. Dia langsung menarik selimut, menutupi tubuhnya dan Ansel. Dalam hati berharap bahwa tidak akan ada lagi pertanyaan serta hari langsung berganti menjadi pagi. Baru saja Aleena mendengarkan embusan napas Ansel yang
Terakhir Diperbarui: 2024-09-18
Chapter: 62. Ketidaksengajaan yang Semakin Mendekatkan Mereka
Aleena tersenyum saat pandangan matanya bertemu dengan Ansel. Dia baru saja menemani putranya konsultasi dengan psikolog. Hasilnya pun sudah sesuai dengan dugaan bahwa Ansel mengalami gangguan trauma pasca penculikan. Namun, melihat bocah itu yang sudah mau berinteraksi dengan orang lain, meski belum sembuh benar sudah merupakan hal yang baik. Mereka diminta untuk terus menemaninya kemanapun bocah itu pergi.Aleena berpikir bahwa masih belum terlambat, dia pasti akan mengusahakan yang terbaik untuk putranya. Berharap ke depannya juga akan ada beberapa terapi ataupun pengobatan supaya bisa mengembalikan keceriaan di wajah Ansel. Melihat suasana sekitar dan ternyata dirinya masih tidak mendapati Ethan berada di sana, seketika Aleena diliputi perasaan kecewa. Pria itu sudah berjanji untuk menyusul mereka di rumah sakit tetapi sekarang nyatanya janji itu hanya omong kosong belaka."Ma, ayo, kita pulang!" ajak Ansel setelah dia menghabiskan ice cream di tangannya.Aleena langsung memasan
Terakhir Diperbarui: 2024-09-17
Chapter: 61. Ancaman Menantu pada Mertua
Setelah mengatakannya, Aleena langsung berdiri dan meninggalkan Ethan yang masih termenung memikirkan kata-katanya. Dalam hatinya ada sedikit rasa malu karena secara tidak langsung, dia telah mengungkapkan perasaannya. Saat sampai di depan pintu lift, Aleena terdiam sejenak dan melihat tempat dimana Ethan masih duduk tanpa bergerak sedikitpun. Seketika itu juga hatinya diliputi perasaan kecewa sebab berharap bahwa pria itu akan mengejarnya dan menanyakan lebih jelas tentang perasaannya. Tetapi, yang terjadi adalah Ethan masih duduk di kursi taman tanpa berniat untuk mengejarnya.Aleena tersenyum merutuki kebodohannya. Mana mungkin Ethan melihatnya sebagai seorang wanita ketika tembok yang menghalangi mereka begitu tinggi dan sulit untuk dihancurkan. Pada akhirnya dia memilih untuk masuk ke dalam lift meninggalkan Ethan sendirian.Tanpa diketahui oleh Aleena, Ethan terdiam sebab memikirkan kata-katanya. Dia tidak mau menjadi salah paham dan mengira Aleena sudah mulai bisa membuka hati
Terakhir Diperbarui: 2024-09-16
Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh

Terperangkap Pesona Pria yang Kukira Lumpuh

Perusahaan yang diambang kehancuran, membuat Anna terpaksa menyetujui permintaan ibunya untuk menikah dengan Eric Arshaan Shailendra, putra kedua Shailendra yang terkenal lumpuh. Menikah dengan pria yang sama sekali tidak pernah Anna lihat, di saat ada orang lain yang mengisi hatinya, tentu membuat dia sangat tersiksa. Namun, ternyata pengorbanannya tidak membuat sang ibu melihat betapa tulus rasa sayangnya sebagai seorang anak. Anna bertekad hendak pergi di hari setelah pernikahannya, tetapi sebuah pesan berisi kematian sang ayah yang dimanipulasi membuat dia mengurungkan niat. Ketika dalam pencariannya mencari sebuah kebenaran ditemui jalan buntu, sebuah fakta lain mengguncang hidupnya. Eric datang dengan kondisi yang sehat dan menawarkan bantuannya. Meski enggan menerima, Anna juga tidak menolak. Ketika dia sudah mulai bisa menerima suaminya, saat benih cinta mulai tumbuh di antara keduanya, rahasia lain hadir dimana ternyata keluarga Shailendra juga memiliki hubungan dengan kematian ayahnya. Apakah Anna akan menghiraukan fakta itu dan memilih cinta dengan hidup bahagia bersama Eric? Atau dia memilih untuk membalaskan kematian sang ayah yang dirasa tidak adil? Follow My Instagram @vitafajar__ Cover by : Canva
Baca
Chapter: 227. KEGELISAHAN ANNA
Waktu berlalu sejak hari di mana mereka pergi ke taman yang ada di dekat rumah. Berhari-hari setelahnya, Ethan juga terlihat murung karena tidak bisa bermain dengan teman barunya. Anna berpikir bahwa ini hanya masalah anak kecil, waktu yang akan membuatnya lupa. Sekarang kedua anaknya sudah beranjak dewasa. Ethan sudah berusia 30 tahun sementara Lyra tahun ini baru menginjak usia 28 tahun. Anna menikmati kebersamaannya bersama dengan sang suami. Perusahaan pun sudah perlahan-lahan diserahkan pada Ethan. Kini dia dan Eric hanya tinggal menikmati masa tua bersama. Dilihatnya jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 06.00 sore. Sebentar lagi suami dan juga anak-anaknya akan kembali setelah selesai bekerja. Anna merapikan meja makan dan tepat pada saat itu dugaannya benar. Tak lama datang Eric dengan Lyra yang menggendong tangannya. Namun, tidak ada Ethan yang mengekori mereka. Hal itu membuat Anna bertanya-tanya, "Sayang, dimana kakakmu?" Lyra memeluk sang ibu kemudian berkata, "Kata
Terakhir Diperbarui: 2024-07-05
Chapter: 226. PERTEMUAN DAN PERPISAHAN 
Akhirnya Anna harus merelakan pakaian dalam kesayangannya menjadi korban "keganasan" Eric yang sudah tidak bisa menahan gairahnya. Anna hanya bisa pasrah dan menikmati saja setiap perlakuan yang diberikan oleh suaminya. Anna merasa kehidupannya sudah sangat sempurna, suami yang sangat mencintainya dan juga anak-anak yang cantik dan tampan. Sudah lengkap kebahagiaan yang dirasakan olehnya setelah bertahun-tahun hidup dalam kesedihan. Tahun demi tahun dilalui keluarga kecil itu dengan penuh semangat kebahagiaan. Kerikil tetap saja akan hadir tetapi jika Eric terus menggenggam kedua tangannya, maka semua akan menjadi baik-baik saja. Kini Anna dan Eric bersiap-siap untuk mengajak Lyra dan Ethan bermain ke taman. Mereka berdua dengan penuh semangat dan kebahagiaan mempersiapkan segala perlengkapan yang diperlukan untuk hari yang menyenangkan bersama keluarga kecil mereka.Lyra yang ceria dan Ethan yang penuh energi dengan riangnya melompat-lompat karena hendak diajak pergi ke taman. Mer
Terakhir Diperbarui: 2024-07-04
Chapter: 225. DIROBEK SECARA KASAR
Eric merasa sangat malu karena sudah tertangkap basah melakukan sesuatu yang tidak senonoh oleh istrinya. Padahal dia berusaha untuk menjaga kerahasiaan dirinya sendiri tetapi tidak disangka malah Anna tiba-tiba datang kembali setelah dia menyuruhnya untuk pergi beristirahat. Saat ini Eric sedang duduk di tepi ranjang dengan kepala tertunduk dan jemari yang saling bertaut. Dia seperti seorang penjahat yang sudah kedapatan tertangkap warga saat sedang melakukan aksinya. "Anna, aku ...." Eric tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk diberikan pada istrinya. Anna menggelengkan kepala, menatap Eric dengan tidak percaya. Dalam hati sedikit merasa bersalah karena dialah yang menjadi penyebab Eric melakukannya. Seandainya saja dia tidak ketakutan, mungkin hal seperti tadi tidak akan pernah terjadi. Anna menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan. Dia berjalan mendekati suaminya kemudian duduk di sebelahnya. "Sayang, maaf, aku tidak bermaksud—""Maafkan aku." Eric meng
Terakhir Diperbarui: 2024-07-03
Chapter: 224. ADEGAN MENGEJUTKAN
Eric memicingkan kedua matanya, kali ini dia balik menatap Anna dengan kesal. Berani sekali istrinya ini berbohong dengan mengatakan bahwa dia belum selesai. Membuat Eric merasa uring-uringan selama seharian ini. Sementara Anna, dia tahu marabahaya akan segera datang. Dia segera bersiap, mendorong tubuh Eric, hendak bangun dan pergi meninggalkannya. Namun, gerakan Anna tidak kalah cepat dengan gerakan Eric. Prianitu segera menangkap pergelangan tangannya, membuat Anna tidak bisa pergi menjauhinya. "Kamu mau kemana?" Eric berkata dengan tatapan mengintimidasi. Anna yang melihat itu, seketika dia sadar bahwa riwayatnya akan segera tamat. Eric pasti tidak akan membiarkannya. "Eric, aku ...." Anna tidak bisa lagi berkata-kata. Dalam hati dia merasa harus mengubah strateginya. Jika ditolak, tentu Eric akan kecewa. Sementara jika diladenipun, Anna takut sebab dia masih merasa ngilu melakukannya. Anna berdeham, dia melingkarkan kedua tangannya di leher Eric kemudian memberikan kecupan-
Terakhir Diperbarui: 2024-07-02
Chapter: 223. MEMBAKAR SEMANGATNYA
"Mana ada! Bahkan aku tidak pernah terpikir untuk melakukan hal seperti itu di belakang!" Eric membela diri.Anna memicingkan kedua matanya, menatap Eric dengan perasaan curiga. Perlahan dia berjalan mendekati suaminya kemudian melirik ke arah layar laptop yang terbuka. Di sana hanya ada lembar kerja lengkap dengan catatan di sana. Anna membuka seluruh isi di dalamnya dan tidak menemukan hal-hal mencurigakan. Anna menolehkan kepala dan tatapannya langsung bertemu dengan Eric. Kedua tangan pria itu bersedekap di depan dada, melihat sang istri yang menatap yang tidak percaya. "Bagaimana? Apakah kamu sudah menemukan hal-hal yang kamu cari?" Eric bertanya dengan penuh keberanian. Sementara Anna, dia hanya diam sembari terus memperhatikan ekspresi wajah suaminya. Tetapi dia hanya mencintai kebenaran di sana. Eric sama sekali tidak berbohong tentang dia yang memiliki pekerjaan. "Kalau gitu, sekarang tidur bersama denganku! Kamu sudah berjanji tidak akan menyentuh pekerjaan selama dua b
Terakhir Diperbarui: 2024-07-01
Chapter: 222. KECURIGAAN ANNA
Sepanjang hari itu, Eric merasa sangat kesal dengan keadaan. Padahal dia yakin bahwa hari ini istrinya sudah siap. Dia sudah menghitung tanggal dan sekarang adalah hari yang tepat. "Bukankah sudah satu bulan berlalu, tapi kenapa belum juga bisa? Apakah aku salah menghitung?" Eric bermonolog. "Kenapa, Eric?" Edmund bertanya, saat ini dia sedang mengajak Ethan bermain di halaman belakang tetapi tiba-tiba mendengar putranya berbicara. Hanya saja dia tidak terlalu mendengarkan, sehingga tidak tahu kalimat yang diucapkan oleh Eric. Eric menolehkan kepala dan dalam hati merasa malu sebab dia tidak menyadari bahwa telah menyuarakan isi kepalanya. "Tidak ada," Eric menggelengkan kepala. Edmund tidak bertanya lagi, dia memilih untuk kembali fokus pada Ethan hingga tiba-tiba Eric memanggilnya. "Kenapa?" Edmund bertanya. Eric terdiam beberapa saat sebelum akhirnya dia berkata, "Pa, apakah wanita memang membutuhkan waktu yang lama setelah melahirkan?" Mendengar pertanyaan putranya, seketi
Terakhir Diperbarui: 2024-06-30
Anda juga akan menyukai
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status