Share

Jalan-jalan

Raykel pulang dengan keadaan kecewa. Betapa tidak, semua rencana yang sudah ia susun rapi untuk melamar wanita pujaannya gagal total. Haikal tiba-tiba datang dan mengacaukan semuanya.

"Tidak peduli siapapun kamu, kalau sudah mencari masalah denganku. Lihat saja apa yang kulakukan!" janji Raykel dalam hati.

Sementara itu, Miranda merasa tenang karena kedatangan Haikal membuatnya sedikit lega. Ia seakan baru saja menghirup udara bebas setelah apa yang terjadi beberapa menit lalu. Kedatangan Raykel yang melamarnya secara mendadak, tentu saja membuat dirinya terkejut. Ia akan membicarakan ini dengan Raykel ketika di kampus nanti. Miranda tak mau penolakannya manjadi musuh dan itu akan berpengaruh ke pekerjaanya, secara mereka  satu profesi dan hampir setiap hari bertemu.

"Terima kasih," ucap Miranda pada Haikal. Saat ini mereka duduk di bangku teras depan. Setelah kepulangan Raykel, Haikal meminta waktu sebentar untuk mengobrol dengannya.

"Sama-sama, Mir

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status