Share

Bab 12: Kembalikan Uangku

“Kembalikan uangku ditambah ganti rugi seratus persen.” Telepon kedua pagi ini dari penyewa Seruni, dengan tuntutan yang sama.

Si tato kalajengkin menyandarkan tubuh di bahu sofa berwarna kelabu di ruang tamu rumah utama yang menjadi tempatnya mengatur bisnis gelap. Kaburnya Seruni membuatnya harus menanggung malu sekaligus amarah pelanggan. Malu karena ia harus kalah dari perempuan. Bertahun-tahun menjalani bisnis kotor ini, ia belum pernah gagal menjerat gadis-gadis belia dan memerangkap mereka dalam lingkaran setan perdagangan manusia.

“Aku tidak suka transaksiku gagal. Jangan membuatku semakin kesal. Kamu tahu, apa yang akan terjadi kalau aku sudah jengkel.”

Kepulan asap rokok keluar dari mulut si tato kalajengking. Raut wajah lelaki berusia 35 tahun itu sekeruh air selokan Mataram setelah turun hujan. Ditahannya agar segala sumpah serapah tidak sampai lolos di antara kedua bibir gelapnya. Pelanggan yang dihadapinya bukan orang sembarangan.

Tuan Kepala Batu, begitu ia biasa mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status