Share

127 Tertampar oleh Kenyataan

Rendra membuka pintu mobilnya dan mempersilakan Leandra untuk masuk.

“Apa Silvi tidak akan apa-apa?” tanya Leandra ragu.

“Aku nggak bersama Silvi,” geleng Rendra sambil mengistirahatkan Leandra untuk masuk.

Karena tidak memiliki pilihan lain, Leandra akhirnya setuju untuk menumpang mobil Rendra.

“Tolong antar aku ke kantor Mas Tian ya, Ren?” pinta Leandra dengan wajah letih. “Atau ke rumah mertua aku saja, kamu tahu kan?”

“Ya ....”

“Yang perumahannya dekat sama rumah kamu dan Silvi,” imbuh Leandra lagi. “Aku mau cepat pulang dan bertemu Mas Tian, aku sudah capek.”

Rendra mengangguk saja dan segera menutup pintu mobil rapat-rapat begitu Leandra sudah duduk di depan, setelah itu dia ikut masuk dan duduk di kursi kemudi.

“Anak kamu sudah umur berapa, Ren?” tanya Leandra basa-basi ketika mobil yang ditumpanginya mulai melaju di jalan raya.

“Sudah satu setengah tahun,” jawab Rendra datar, dan Leandra langsung mengernyitkan keningnya karena merasa nada suara Rendra yang terdengar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Setia_AM
belum ... masih lanjut
goodnovel comment avatar
Rina Ma Ravael
ku kira sudah tamat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status