Share

125 Siapa Penjahat yang Sebenarnya

“Saya harap juga begitu,” timpal Tian, masih dengan ekspresi wajah yang tenang.

“Apa maksud kamu?”

“Sudah, Mas. Jangan diperpanjang, biar Pak Tian lapor polisi saja ....”

“Maksudnya biar dia melaporkan aku ke polisi?”

“Bukan melaporkan kamu, tapi melaporkan hilangnya Mbak Lea, Mas!” Silvi meralat, sedikit ngegas karena Rendra terlalu sentimen dalam merespons kata-katanya.

Mendengar itu, Tian justru tersenyum samar. Dia punya dugaan, tapi dirinya berharap kalau dugaannya itu salah.

“Tentu saja saya akan melaporkan kasus ini ke polisi, saya tidak pernah tahu siapa penjahat yang sebenarnya ....”

“Kamu menuduh kami ya?” potong Rendra menahan marah.

Tian geleng-geleng kepala.

“Kenapa ya dari tadi Anda selalu merasa bahwa saya menuduh Anda?” Dia berkomentar. “Istri Anda saja berpikir lebih bijak, kenapa Anda sendiri memperturutkan emosi? Jangan membuat orang lain merasa makin curiga dengan sikap Anda ini.”

Tian langsung meninggalkan kantor Rendra dengan perasaan tidak menentu, dia
Setia_AM

Sebelum lanjut baca bab berikutnya, jangan lupa masukkan ke rak biar tahu kalau aku up bab baru. terima kasih:)

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status