Share

Bab 15 Sari Beraksi (1)

Sari langsung menutup mulutnya. Sedangkan semua orang beralih menatap wanita itu. Ambu yang kesal dengan tingkah Sari pun lantas berdiri dengan menyimpan sendok secara kasar.

"Heh! Benar-benar gak punya sopan santu kamu! Orang mau makan kamu malah mau muntah!" hardik Ambu, wajahnya sudah memerah.

Ayu hanya diam menyaksikan semua drama gratisan ini. Sedangkan Rahman sudah mulai takut, ya takut jika Sari terus terang jika tengah mengandung anaknya.

Di sisi lain, kecurigaan Azam semakin kentara. Dia merasa ada yang janggal dengan kehadiran Sari di sana. Ditambah Haris yang tak ada bersama wanita itu.

"Ma-maaf, Bu. Sa-saya sedang hamil. Hoek!" Merasa tak tahan lagi, Sari bergegas ke kamar mandi untuk mengeluarkan isi perutnya.

Suara Sari yang muntah amat jelas ke ruang makan. Membuat masing-masing orang di sana terdiam dan mengurungkan niat untuk menyantap makanan yang tadinya tampak menggiurkan, justru berubah menjadi penyebab mual dan jijik.

"Bu, Abah tidak bisa makan kalau begini," uja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status