Share

Dasar Koplak

Pukul 09.00 pagi, sebuat colt diesel datang mengantar pesanan paving block. Mas Hadi sengaja berangkat agak siang, sekalian menunggu kedatangan tukang untuk memasang paving block di halaman. Akhirnya tukang bangunan pun tiba. Aku menyiapkan minuman dingin dengan beberapa cemilan dan gorengan untuk Pak Tukang. Setelah semua paving block diturunkan dari mobil pengangkut, proses pengerjaan pun dilakukan.

“Deuuuh, bangun teruuus.” Tiba-tiba saja ada suara beserta wujudnya.

“Mbak Kiki! Ngagetin aja! Ini supaya kalau hujan ga becek, Mbak!”

“Bilang aja, males nyabutin rumput!”

“Serah Elu, deh!” ujarku sambil berjalan ke teras depan. Duduk di kursi teras sambil melihat pak tukang melakukan pekerjaannya. Kukira Mbak Kiki hanya lewat, ternyata dia mengikutiku masuk ke halaman dan ikut pula duduk di teras.

“Enak, ye, punya laki banyak duit.”

“Rezeki orang kita ga tau, Mbak.”

“Tau ga, Lu?”

“Apaan?”

“Gue puny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status