Share

Gagal Kau Mengerjaiku

Sudah dua hari, Mbak Kiki tak ada kabar. Tetapi aku tak khawatir, karena yang aku tau, suaminya sedang ada di rumah, jadwalnya libur. Memang begitu kebiasaannya. Jika suaminya sedang di rumah maka dia tak akan keluar rumah, dan aku bisa sedikit tenang.

Hari ini suamiku menepati janjinya akan membawakan motor baru untukku. Akhirnya setelah wara-wiri ke beberapa Dealer, ada juga Dealer yang bersedia menjual secara cash. Jam 4 sore, motor pun sampai di halaman rumah. Beruntung tak ada tetangga yang melihat, buru-buru ku masukkan ke dalam rumah, lalu ku tutupi dengan selimut lebar.

Padahal ini motor milikku, kenapa jadi aku yang ketakutan ya? Hahaha. Bukan takut hilang, tapi takut dinyinyirin tetangga. Takut dianggap sombong, riya'. Ah! Entahlah, aku jadi bingung sendiri. Berhubung masih dalam masa dilarang keluar tanpa kepentingan, jadi motor baru ini belum waktunya dibawa jalan-jalan. Akhirnya ada alasan yang membuat pikiranku lebih tenang.

"Mah, kok melamun?" Suara suamiku mengejutkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status