Share

Shattered

Hazkiel dan Purity sama-sama bukan seorang petarung handal. Tetapi dengan wujud Purity saat ini, ia memiliki keunggulan tersendiri. Ia lebih besar, lebih cepat, dan lebih mematikan.

Walaupun dengan luka di sekujur tubuhnya yang kini penuh lumpur dan darah hitam pekat Draconian, Purity dapat membalik keadaan dengan mudah. Ia mendesak Hazkiel mundur hingga Hazkiel menjatuhkan senjata dari tangannya.

"Seandainya kau mau bekerja sama denganku. Kita tidak perlu berakhir seperti ini."

Purity menjulang di hadapan Hazkiel yang jatuh terduduk. Sebatang pohon besar menjadi penghalang Hazkiel untuk menghindar.

"Kau menyesal??" Hazkiel menanyakan itu bukan karena ia sungguh ingin tahu jawabannya. Itu hanyalah pertanyaan yang dimaksudkan untuk membuat Purity merasa tercela.

Purity tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Ada kepahitan yang tergambar dalam sorot mata merahnya. Hujan membasahi wajah Purity, membuat Hazkiel sepintas mengira Purity tengah m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status