Tessa pada akhirnya kembali memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya, karena bujukan dari Aio. Sebenarnya, sejak awal Tessa sendiri merasa berat untuk meninggalkan pendidikannya begitu saja. Namun, kondisi dan hubungannya dengan sang ayah, memaksa Tessa untuk mengambil keputusan tersebut. Untungnya, Aio saat ini sudah berkata bahwa dirinya akan memastikan jika keluarga Tessa tidak akan mengganggunya kembali. Karena itulah, Tessa yakin utuk mengambil keputusan untuk melanjutkan pendidikannya. Aio juga sudah mengurus masalah cuti kuliah Tessa sebelumnya, hingga Tessa tidak perlu memusingkan apa pun mengenai kuliahnya.“Telepon aku setelah tiba waktunya pulang,” ucap Aio sembari memberikan ponsel baru pada Tessa. Karena memang sebelumnya Tessa sudah menjual ponselnya, hingga tidak ada seorang pun yang bisa menghubungi dirinya.Tessa berkata, “Iya, Om.”Mendengar jawaban Tessa, Aio pun menangkup wajah Tessa dan mencium kening kekasihnya itu dengan lembut. “Belajarlah dengan rajin, ya. J
“Haikal,” panggil Tessa pada sahabatnya itu. Namun, Tessa diabaikan. Haikal jelas mendengar panggilan Tessa, tetapi pria itu mengabaikan Tessa begitu saja, bahkan tidak menjawab panggilan Tessa.Tentu saja hal itu membuat Tessa merasa tidak nyaman. Sejak mereka berteman, Haikal tidak pernah bersikap seperti ini padanya. Jika pun ada hal yang membuat Haikal tidak senang atau membuatnya marah, Haikal adalah tipe orang yang akan langsung mengatakan hal tersebut pada Tessa. Secara alami, Tessa pun menghubungkan hal ini dengan pembicaraan mereka terakhir kali. Tessa dan Haikal sudah sama-sama dewasa, meskipun tidak mengatakannya secara langsung, Tessa tahu jika Haikal sadar bahwa sebelumnya ia sudah menolak perasaan yang bahkan belum pernah Haikal ungkapkan.Jika pada awalnya mereka adalah orang asing yang kemudian memiliki perasaan satu sama lain, itu mungkin akan mudah. Mereka bisa berkencan. Lalu saat ada masalah mereka bisa memutuskan hubungan, dan kembali menjadi orang asing. Namun, s
Aio mengusap pipi Tessa dengan lembut. Sentuhan yang penuh kasih itu, membuat Tessa semakin terlelap dalam tidurnya. Tessa terlihat begitu cantik dalam tidurnya, tetapi Aio sadar jika kekasihnya itu semalam tidur dengan tidak lelap. Ia menangis berjam-jam hingga matanya terlihat sembab dan bekas air mata terlihat jelas pada kedua pipinya. Aio tentu saja tahu apa yang membuat Tessa menangis seperti itu. Hal tersebut pasti berkaitan dengan tindakan Haikal yang dipengaruhi oleh intimidasinya. Meskipun menyesal karena Tessa menangis seperti ini, Aio tetap tidak menyesali keputusannya yang sudah mebuat Haikal terintimidasi.Setidaknya, sebelum benar-benar mempersunting Tessa menjadi istrinya, Aio ingin menyingkirkan orang-orang yang kemungkinan menghalangi kebahagiaannya dengan Tessa nantinya. Haikal sudah ia bereskan, maka Aio tinggal membereskan hal lainnya secara cepat dan tepat. Saat Aio masih memikirkan rencananya dalam diam, tiba-tiba Tessa terbangun. Hal itu terjadi karena sudah tib
“Tetap tekan mereka, dan buat harga saham mereka mencapai titik terendah,” ucap Aio pada Aldi yang menerima tablet yang diberikan olehnya. Sebelumnya, Aio sudah membaca laporan yang diberikan oleh Aldi mengenai tugas yang sebelumnya ia berikan.“Baik, Tuan. Akan saya laksanakan,” jawab Aldi.“Karena aku akan disibukkan dengan pertunangan dan pernikahan Princess, untuk sementara ambil alih semua tugas di perusahaan. Jika ada hal yang sangat mendesak, barulah kau hubungi aku untuk mendapatkan keputusan,” tambah Aio.Benar, karena pertunangan adiknya sudah ditentukan disusul dengan tanggal pernikahan yang sudah ditetapkan, kini seluruh anggota keluarga Dawson memang sibuk untuk mempersiapkan semua hal. Karena itu pula, Aio harus kembali menunda untuk menemui Galih dan keluarganya secara langsung.Untuk saat ini, Aio akan fokus dengan apa yang ada di hadapannya terlebih dahulu, sebelum mengurus masalah yang lain. Aio sudah merencanakannya dengan detail langkah apa yang harus ia ambil untu
Aio membukakan pintu mobil untuk Tessa, lalu menggandeng calon istrinya itu dengan lembut. Keduanya pun melangkah memasuki bangunan yang tak lain adalah sebuah butik mewah yang dimiliki oleh salah seorang desainer ternama di Indonesia. Karena ingin mendapatkan hasil yang maksimal, Aio meminta kedua adiknya untuk datang ke desainer lain dalam mempersiapkan gaun dan jas pernikahan mereka. Untungnya, keduanya juga memiliki pemikiran yang sama hingga Aio tidak perlu pusing menghadapi kedua adiknya. Sepertinya mereka sadar jika mereka perlu fokus sepenuhnya dengan persiapan pernikahan mereka.Benar, mereka saat ini tengah fokus sepenuhnya mempersiapkan pernikahan mereka masing-masing. Setelah mengantongi restu, kembar ABC sama sekali tidak membuang waktu untuk mempersiapkan pernikahan mereka yang rencananya akan dilaksanakan bersamaan. Karena itulah, kini ketiganya sama-sama mengerahkan fokus dan tenaga mereka dalam mempersiapkan acara yang sangat penting tersebut. Aio melepaskan genggaman
Tessa, Nessie, Alma terlihat cantik dengan gaun pengantin berwarna putih yang memiliki model berbeda-beda. Namun, ketiganya sama-sama terlihat cantik dengan pesona mereka masing-masing. Hari ini, adalah pernikahan mereka, dan ketiganya tentu saja merasa sangat gugup. Karena ini adalah hari penting yang tentu saja tidak akan terulang untuk kedua kalinya di kehidupan mereka. Ketiganya tampaknya sibuk dengan pikiran mereka sendiri-sendiri hingga tidak membicarakan apa pun. Para perias hanya bisa mengulum senyum melihat ketiga mempelai itu.Jujur saja, para perias sendiri baru pertama kali merias tiga mempelai pengantin wanita sekaligus seperti ini. Karena ternyata kembar ABC memilih untuk menikah di waktu yang sama. Jarak pernikahan kembar ABC dengan pernikahan Princess, sang adik tercinta, bahkan hanya dua bulan. Meskipun hanya dalam waktu singkat, skala pesta pernikahan kembar ABC tidak kalah dari pernikahan adik bungsu mereka. Uang sama sekali bukan masalah bagi keluarga Dawson, untuk
Berendam air hangat ternyata benar-benar dibutuhkan oleh Tessa. Hal itu membuatnya rileks dan dengan mudah terlelap di dalam pelukan suaminya. Padahal sebelumnya Tessa jelas-jelas masih merasa canggung dan malu saat harus mandi bersama dengan Aio. Namun Aio sama sekali tidak merasa keberatan harus menguru Tessa yang terlelap. Setelah membilas tubuh mereka, Aio membawa Aio ke dalam kamar dan memakaikan gaun tidur yang tentu saja akan nyaman dikenakan selama tidur.Setelah itu, Aio baru memakai pakaiannya sendiri. Namun ternyata, Aio tidak mengenakan pakaian yang nyaman untuk digunakan untuk tidur. Ia menggunakan celana jins, dan jaket kulit berwarna hitam. Aio lalu beranjak mengeluarkan sebuah lilin dari laci. Lalu ia pun membakar lilin yang segera menguarkan aroma khas yang sangat harum. Aroma yang bisa membuat seseorang terlelap dengan sangat lelap, dan tidak akan terbangun di tengah tidurnya. Aio sengaja membakar lilin tersebut, agar Tessa tidak terbangun saat dirinya tidak ada di t
Sarapan keluarga Dawson rasanya leih meriah daripada biasanya. Tentu saja hal tersebut tidak terlepas dari fakta bahwa ada anggota keluarga baru yang masuk ke dalam keluarga tersebut. Benar, total ada empat menantu yang masuk ke dalam keluarga tersebut. Itu tak lain adalah Tessa, Nessie, Alma, dan Zico. Jika Nessie, Alma, dan Zico sudah bisa beradaptasi, hingga terlihat begitu nyaman di tengah-tengah keluarga tersebut, maka itu berbeda dengan Tessa. Gadis manis yang sudah berstatus sebagai istri dari putra sulung keluarga Dawson itu, masih terlihat canggung. Ia masih menempel di sisi Aio, dan canggung untuk berinteraksi dengan anggota keluarga yang lain. Padahal, mereka semua sudah bersikap hangat, bak keluarga yang sesungguhnya.Aio yang duduk di samping Tessa meminta istrinya itu untuk makan lebih banyak. “Tessa, makan lebih banyak. Kau harus menambah berat badanmu lagi,” ucap Aio sembari kembali mengambilkan lauk ke atas piring istrinya itu.“Tapi Tessa kenyang,” jawab Tessa. Ia me