Bulir Air mata mengalir begitu saja dari pelupuk mata Dinira saat itu. Dihadapannya sudah terdapat sebuah dua pasangan insan yang saling berdansa di sebuah altar setelah mengucapkan janji manis sehidup semati.
Dan siapakah kedua orang tersebut yang membuat Dinira menjadi menangis ini ? dua orang itu adalah dua orang yang Dinira tak pernah menyangka dia akan berakhir di sebuah kursi bagian depan sebuah altar sebagai tertanda keluarga mempelai wanita dan sang pria itu adalah salah satu lelaki yang sebelumnya sudah mengenalnya bahkan sangat, sangatlah dekat.
Dan dia adalah Stephen. Iya. Dinira bermimpi bahwa Deniar sedang menikah dengan Stephen. Mereka melupakan sang wanita yang sudah mengenal Stephen terlebih dahulu bahkan tanpa merasa bersalah mereka saling mengecup mesra kedua bibir mereka di atas altar dengan buliran air mata yang deras keluar dari matanya.
Karena tak sanggup melihat itu Dinira pun saat itu berlari dari tempat duduknya sedia kala. Dia berlari s
Jejeran para media massa yang merupakan bagian dari peliputan akan launching sekolah pastry ‘Egg n Flour’ dimana terkenal sebagai sekolah pastry milik anak dari salah satu perusahaan peralatan masak digital Sansior.inc oleh Dinira Rossalina sedang meramaikan suasana pembukaan sekolah pastry ini.Beberapa kilatan cahaya kamera yang juga berasal dari beragam media massa ini juga menjadi penanda bahwa sekolah pastry milik Dinira resmi dibuka bersama dengan teman sesama pemilik sekolah pastry ini. Yaitu Ethania, Bima dan juga Karin.Teman-temannya yang juga sesama membentuk sekolah pastry namun dipertanggung jawabkan seluruhnya kepada Dinira karena hanya dialah yang memiliki kemampuan baking dengan lulusan luar negeri pula. Baru saja beberapa menit sekolah pastry ‘Egg n Flour’ ini resmi dibuka dengan memotong tali sebagai tanda peresmian ini menjadikan ‘Egg n Flour’ resmi dibuka dan juga akan aktiv dalam menerima anak didik yang akan mel
Launching sekolah pastry ‘Egg n Flour’ berlangsung dengan meriah dan lancar. Keseluruhan acara berlangsung dengan sempurna. Begitu pula dengan demo baking yang diselesaikan dalam waktu sekitar satu jam hingga jam setengah enam sore. Dan semuanya yang adalah sususan acara dari launching ‘Egg n Flour’ kali ini sudah terselesaikan dengan baik. Karena hari masih menandakan jika masih banyak waktu yang akan berlangsung dari hari itu yaitu jam yang menunjukkan pukul 7 malam. Masih banyak waktu yang akan dilakukan sampai dengan waktu di esok harinya, maka banyak diantara tamu dan juga pelaku dari launching sekolah pastry ini memutuskan untuk mengadakan perayaan di sebuah bar di kawasan Kelapa Gading yang tidak jauh dari ruko pertokoan yang merupakan tempat dari sekolah pastry ‘Egg n Flour’ ini. Beberapa diantaranya yang ikut dalam perayaan itu adalah Dinira dan Stephen serta banyak anak lainnya yaitu ketiga rekan kerj
Cahaya pagi bersinar terang, pantulannya sampai pada sebuah kamar apartemen Dinira yang barusaja terbangun dari tidurnya itu. Dia pun mencoba mengingat apa yang baru terjadi kemarin malam, dan mengingat jika ternyata dia kemarinnya menghabiskan malamnya pada sebuah bar dengan keadaan tidak sadarkan diri karena telah meminum alkohol sehingga dia tidak sadar dengan bagaimana kelanjutan sehari malam kemarinnya. Sesaat dia sadar bahwa dia sekarang sudah berada di atas kasur di apartemennya ini dan mendengar suara keriuhan seseorang yang sedang berada di pantry apartemennya yang sedang memasak dan mendengar suara televisi yang dinyalakan. Kepalanya masih sangat pusing saat itu dan dia juga masih sulit berpikir tentang apa yang barusaja terjadi kemarin malamnya itu. Akhirnya dia pun berusaha duduk di kasurnya menepi dan memakai sandal rumahnya itu. Karena dia tidak tau apa yang terjadi kemarin malamnya, akhirnya dia pun ingin mendatangi Stephen, kekasihnya
Malam pergantian tahun baru masihlah akan berlangsung selama beberapa jam lagi dari sekarang yang menunjukkan pukul 4 sore di wilayah Jakarta Utara. Namun jalanan Ibu Kota sudah memadat di kawasan mengarah ke Ancol karena disana akan dilangsungkan pesta kembang api merayakan tahun baru awal 2018 ini. Di dalam mobil hitam ford ini Dinira dan Stephen sama-sama sedang asik bersenda gurau menantikan apa yang akan terjadi pada tahun 2018 nantinya. Mereka sedang menikmati padatnya dan macet jalanan Ibu Kota selagi Stephen ingin membawa Dinira pergi dinner melihat festival kembang api yang diadakan sebagai perayaan tahun baru ini. Dan karena mereka sebelumnya tidak memiliki pengalaman dalam memeriahkan tahun baru bersama saat di Asutralia, maka Stephen membawa Dinira ke tempat yang ada Ancol yang berupa sebuah penginapan bernama Putri Duyung. Sebuah penginapan dimana memiliki pemandangan yang khas Ancol yang terkenal dengan lautan dan juga balkon dak kayu pa
Dua hari telah berlalu semenjak acara perayaan pergantian tahun 2018. Rabu pagi ini menandakan awal mula yang baru dari keseluruhan aktivitas banyak masyarakat yang baru saja melangsungkan liburan natal dan tahun baru. Begitu pula dengan seorang lelaki yang tengah berjalan di sebuah gedung perkantoran di wilayah Jakarta Selatan. Dia berjalan dengan langkah pasti menuju ke ruangannya setelah dia melewati pintu masuk dengan resepsionis yang sedari tadi membungkukkan badan mereka melihat salah seorang lelaki yang tak lain adalah CEO dari perusahaan majalah kuliner berbasis Internasional, siapa lagi jika dia adalah Stephen Stanlee. Saat itu Stephen sudah duduk di kursi kerja di kantornya. Mengecek keseluruhan dari agenda dalam sehari penuh akan dia lakukan di hari ini dan membuka beberapa dokumen penting kerjasama ataupun sponsorship yang akan memenuhi majalah ‘Foodie’ In’ dalam kurun waktu beberapa bulan itu. Keti
Keramaian sekolah pastry 'Egg n Flour' di hari kedua dibukanya sekolah pastry ini membuat Dinira menjadi sibuk dengan kegiatannya mengajar dan memberi arahan untuk acara kegiatan baking berbagai macam dessert. Hari ini suasana kelas pertama dalam hari ini yang dilakukan pada jadwal awal pukul 09.00 sampai jam sebelas, yaitu les baking membuat basic souffle ini menjadi awal pertama kali bagi Dinira memulai karirnya dalam membuka dan merilis sekolah pastry 'Egg n Flour' dimana dia sangat menikmati keadaan yang ada pada ruang demo masak di sebelah kanan paling depan atau ruang baking ke-2. Semua yang juga sedang memilik dan mengamati tiap step by step yang sedang Dinira lakukan saat ini juga sangat fokus dalam pembelajaran membuat basic souffle, dessert khas yang memiliki level sedang-sedang susah dalam membuatnya. Tidak hanya keramaian yang terlihat di ruangan baking ke-2 saja namun ruang tunggu VIP di lantai baw
Hari ini Dinira pergi menuju ke apartemen Stephen pagi hari. Di hari Sabtu pagi yang cerah ini dia sedang memakirkan mobilnya pada sebuah pelataran parkir di apartemen Stephen yang membuatnya sedari tadi berangkat dari pagi dan sampai di tempat Stephen saat hampir menjelang siang. Karena ada janjian antara semua keluarga Adigunawan untuk mengadakan kumpul-kumpul lagi tersebut, maka Dinira dan Stephen sudah menyempatkan diskusi kemarin siang dalam sebuah percakapan. Dan memutuskan agar Dinira pergi mengunjungi apartemen Stephen dan dilanjutkan dengan pergi berdua dengan mobil Stephen menuju ke kawasan perumahan di Kebayoran baru, yaitu di daerah jalan Kerinci. Tempat di rumah Ayah dan Bundanya. Dinira tampak berjalan menuju ke apartemen Stephen di tower dekat pusat perbelanjaan dan berada di lantai ke sembilan tersebut. Dia berjalan sambil mencoba melupakan percakapan terakhirnya dengan adiknya itu, Deniar. Kare
Dinira dan Stephen telah sampai di tujuan mereka kali ini. Mobil ford hitam Stephen sudah terpakir apik di jejalanan yang sepi pada Jalan Kerinci dimana adalah kediaman Ayah dan Bunda Adigunawan. Sudah banyak juga mobil yang terpakir rapih di sekitaran jalanan dan di depan rumah Kerinci. Dua orang tengah berbenah, keluar dari dalam mobil ford hitam dengan kesediaan mereka menghadiri kumpul-kumpul keluarga Adigunawan. Diantara mereka berdua, salah satunya sedang menuntun ke dalam rumah ini. Dia adalah Dinira. Maklum saja jika Stephen tidak pernah menilik rumah kediaman Orang tua Dinira, kekasihnya. Dengan Stephen yang ditugaskan membawa box kue berisi soft cookies buatan Dinira untuk para anggota keluarganya tercinta, dia berdua sudah menapaki jalan pekarangan rumah Dinira yang memiliki taman yang indah walaupun berukuran tidak terlalu besar. Mereka berdua pun memasuki sebuah halaman belakang yang sebelu