Share

Bab 40

Tangan Madeline yang berada di belakang kepala Max, menarik lembut rambut tebal pria itu. Madeline menyambut ciuman Max yang semakin dalam dan liar. Tangan pria itu menarik tali jubah hingga terlepas. 

Menurunkan jubah yang menutupi pundak Madeline, bibir Max melepaskan bibir Madeline. Bibir Max menyusuri rahang, turun ke leher dan menjelajahi pundak indah wanita itu. 

Madeline memejamkan mata dan melengkungkan tubuhnya, agar semakin menempel ke tubuh hangat Max. 

"Buka pakaianku," perintah Max, di sela ciumannya pada pundak Madeline. 

Dengan mata setengah terpejam, Madeline mulai melepaskan satu persatu kancing kemeja pria itu. Saat masuk ke ruangan ini, Max sudah tidak mengenakan jas dan dasi. 

Mengapa membuka kancing terasa begitu sulit? batin Madeline yang kesulitan menghadapi deretan kancing kemeja itu. 

Max langsung menegakkan tubuhnya, Madeline memekik, protes. Ya, saat kehangatan pria itu meninggalkannya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status