Share

BAB 129

“Bangunlah.”

Raeli membuka mata yang sebelumnya berat karena mengantuk dan ia merasa lantai tempat dirinya berbaring sangatlah dingin. Setelah itu ia melihat seseorang tersenyum tipis padanya sambil berdiri.

Raeli bangkit untuk duduk. “Apa kita sudah mati?” tanya Raeli pada orang itu.

“Entahlah.”

“Jadi … siapa aku harus memanggilmu? Thantiana atau Raeliana?”

“Namaku Thantiana. Bukankah Raeliana itu dirimu?”

Raeli mendengkus. Apa-apaan itu? Dirinya kan dipaksa masuk ke tubuh Raeliana karena perbuatan wanita itu juga yang sekarang mengaku sebagai Thantiana.

“Aku bukan Raeliana,” sangkal Raeli dengan suara pelan.

“Tapi ada orang yang ingin kau tetap hidup sebagai Raeliana yang dicintainya.”

Ein.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status