Home / Romansa / The Dark Affair / Bab 42. Jangan Macam-Macam!

Share

Bab 42. Jangan Macam-Macam!

last update Last Updated: 2025-05-30 02:55:26

“Tolong jaga Anja dengan baik. Besok aku akan menemui Anja.” Shakira berpesan seperti ini, tepat di kala dirinya diantar Stanley ke rumah. Dia dan Stanley tak menginap di rumah sakit, karena dirinya dan Stanley baik-baik saja, dalam arti tidak sampai luka berat.

“Besok aku akan menjemputmu lagi. Kau tenang saja, Anja akan baik-baik saja. Asistenku akan menjaga Anja dengan baik,” jawab Stanley seraya meraih pelan tangan Shakira yang diperban. “Meski dokter bilang lukamu tidak parah, tapi kau harus pastikan merawat dengan baik lukamu itu.”

Shakira sedikit canggung di kala Stanley menarik tangannyaa. Buru-buru, dia segera menyingkirkan tangan pria itu yang menyentuh tangannya. Dia tak mau sampai Stanley melihat dirinya yang salah tingkah.

“Aku baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir. Lukaku akan segera pulih. Ah, untuk besok, aku rasa kau tidak usah menjemputku. Biar aku saja yang menemui Anja. Kau berikan saja alamat di mana sekarang Anja berada,” ucap Shakira yang tak mau menyusahkan
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
May_maya🌸
waaaahh, akhirnya Shakira muncul meskipun cuma 1 bab , terimakasih Abi...sehat selalu ya.. semangat menulis.. aku tunggu lanjutannya.. mmuuaaachh
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • The Dark Affair   Bab 42. Jangan Macam-Macam!

    “Tolong jaga Anja dengan baik. Besok aku akan menemui Anja.” Shakira berpesan seperti ini, tepat di kala dirinya diantar Stanley ke rumah. Dia dan Stanley tak menginap di rumah sakit, karena dirinya dan Stanley baik-baik saja, dalam arti tidak sampai luka berat. “Besok aku akan menjemputmu lagi. Kau tenang saja, Anja akan baik-baik saja. Asistenku akan menjaga Anja dengan baik,” jawab Stanley seraya meraih pelan tangan Shakira yang diperban. “Meski dokter bilang lukamu tidak parah, tapi kau harus pastikan merawat dengan baik lukamu itu.”Shakira sedikit canggung di kala Stanley menarik tangannyaa. Buru-buru, dia segera menyingkirkan tangan pria itu yang menyentuh tangannya. Dia tak mau sampai Stanley melihat dirinya yang salah tingkah.“Aku baik-baik saja. Kau tidak usah khawatir. Lukaku akan segera pulih. Ah, untuk besok, aku rasa kau tidak usah menjemputku. Biar aku saja yang menemui Anja. Kau berikan saja alamat di mana sekarang Anja berada,” ucap Shakira yang tak mau menyusahkan

  • The Dark Affair   Bab 41. Jadi, Kau Adik Tiri Shula?

    Dokter baru saja menjahit luka tembak di punggung Stanley. Beruntung, luka tembak tidak mengenai organ vital. Jadi, setelah dijahit, Stanley tampak baik-baik saja. Sementara Shakira yang mengalami luka gores pisau, tak memerlukan luka jahit, karena kebetulan luka Shakira tidak terlalu dalam. “Tuan Geovan, jangan lupa habiskan obat yang sudah saya resepkan untuk Anda,” ucap sang dokter pada Stanley.Stanley mengangguk samar. “Aku mengerti, tapi bagaimana dengan luka di lengan Shakira? Tidak ada yang serius, kan?” tanyanya, menanyakan luka di lengan Shakira.Sang dokter tersenyum sopan. “Saya sudah memberikan resep obat untuk Nona Laursen. Obat yang saya resepkan ada antibiotik agar membuat luka di lengan Nona Laursen mengering. Anda tidak perlu khawatir. Nona Laursen bak-baik saja, Tuan.”Stanley kembali mengangguk, lalu pria tampan itu mengucapkan terima kasih pada sang dokter. Pun Shakira yang ada di samping Stanley mengucapkan terima kasih pada sang dokter. Detik selanjutnya, sang

  • The Dark Affair   Bab 40. Kau Mengenalnya?

    Stanley masih mencoba mencerna di mana dia melihat Steve ada di depannya. Hal yang dia tahu saudara kembarnya itu belum datang ke Denmark, tapi kenapa sekarang saudara kembarnya ada di depannya? Dia yakin apa yang dia lihat ini salah, tetapi bukti sangat jelas—di mana benar di hadapannya ini adalah saudara kembarnya.Shakira yang masih memeluk Stanley seketika langsung melepaskan pelukannya itu, tepat di kala seorang pria bernama Steve mendekat. Dia menatap bingung Stanley yang tak bisa berkata-kata dengan tatapan tak lepas menatap Steve.“Stanley? Kau mengenal dia?” tanya Shakira bingung.Stanley berdeham sebentar. “Dia, Steve Geovan, saudara kembarku.”Mata Shakira melebar, tak menyangka bahwa di hadapannya adalah saudara kembar Stanley. Wanita itu menatap Stanley dan Steve secara bergantian. Ya, harus dia akui bahwa Stanley dan Steve sama-sama tampan dan berpostur gagah. Hanya saja, dua pria itu berbeda. Rambut Stanley dan Steve sama-sama cokelat gelap, tetapi Stanley memiliki warn

  • The Dark Affair   Bab 39. Tambahan Sang Penyelamat Saat Kondisi Berbahaya

    Shakira merasakan detak jantungnya berdegup kencang, adrenalinnya memompa, dan insting bertahannya terbangun. Dia menghindar ke samping saat Amy melayangkan pisau itu ke arahnya, ujungnya melesat hanya beberapa inci dari wajahnya. Dia tak bisa bela diri, tetapi dalam keadaan seperti ini yang dia bisa lakukan adalah menghindar dengan gerak cepat dari serangan musuh. Dia kini berputar, menghindari serangan berikutnya yang datang begitu cepat. Dia tahu bahwa dia harus tetap bergerak, tidak memberi ruang untuk Amy menyerangnya lagi.“Berengsek! Mati kau, Jalang Sialan!” Amy membabi-buta menyerang Shakira. Emosi di dalam dirinya semakin mendidih di kala Shakira mampu menepis serangannya. Dia kini menyerang dengan lebih keji.“Akh—” Shakira merintih kesakitan di kala pisau menggores lengannya. Darah mulai jatuh ke bawah, dan tentu Anja yang melihat itu semakin panik bercampur dengan rasa bersalah.“Shakira,” seru Anja panik, dan matanya sudah berkaca-kaca tak tega pada Shakira yang berkorban

  • The Dark Affair   Bab 38. Aku Masih Belum Ingin Meninggalkan Dunia Ini

    “Jadi, berapa harga anak itu?” tanya Amy, seorang wanita berambut pirang, berkulit putih, dan bertubuh tinggi langsing. Usianya tampak menunjukkan usia 30an. Masih terlihat muda, tetapi menunjukkan kedewasaan. Dia adalah ibu tiri Anja.“Anak tirimu itu cantik. Jika dijual di pasar gelap harganya cukup tinggi. Dia bisa dididik untuk kelak menjadi seorang pelacur,” jawab salah satu pria yang berbicara dengan Amy. Pria itu berpostur tinggi dan tubuhnya kekar. Tato di sekujur tubuh pria itu juga tampak menyeramkan.Pria lain di sana menatap Amy dengan senyuman penuh arti. “Kau yakin ingin menjual anak tirimu? Bagaimana dengan suamimu? Bukankah dia sekarang sedang melakukan perjalanan bisnis ke Tokyo? Jika suamimu pulang, dan anak tirimu tidak ada, maka kau pasti dalam bahaya.”Amy mendecakkan lidahnya, dan mengembuskan napas kesal. “Aku sudah sangat muak dengan anak tiriku. Kau tenang saja. Aku bisa bersandiwara mengatakan pada suamiku kalau anak tiriku menghilang. Kau tidak perlu khawati

  • The Dark Affair   Bab 37. Menyelamatkan Anja

    Stanley melajukan mobilnya dengan kecepatan di atas rata-rata. Pria tampan itu melirik sekilas Shakira yang menunjukkan jelas kecemasan. Ya, tentu dia mengerti pasti kecemasan membentang dalam diri wanita itu. Sebab, rekaman CCTV menunjukkan jelas adanya tindak kejahatan pada Anja—gadis kecil—yang sudah dianggap Shakira sebagai sahabat. “Stanley, Anja akan baik-baik saja, kan?” tanya Shakira seraya menggigit bibirnya, dengan tangan saling menaut menunjukkan kegelisahan yang membentang. “Anja akan baik-baik saja. Kita akan segera menemukannya. Kau tunggu sebentar. Asistenku sudah aku minta menyelidiki letak GPS ponsel Anja,” jawab Stanley berusaha menenangkan Shakira. Sebelumnya, dia sudah meminta nomor Anja pada Shakira, dan hal yang dilakukannya adalah meminta asisten pribadinya melacak GPS ponsel Anja.Shakira mengatur napasnya, berusaha untuk tetap tenang. “Aku sangat takut terlambat menyelamatkan Anja, Stanley.” “Kita akan datang tepat waktu,” jawab Stanley kembali menenangk

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status