Home / Romansa / The Dark Affair / Bab 6. Latihan Berkuda

Share

Bab 6. Latihan Berkuda

last update Last Updated: 2025-04-16 21:47:56

Stanley meluncur bebas di jalanan Kopenhagen, merasakan angin segar yang menerpa wajahnya. Mobil mewahnya melaju dengan lancar di antara bangunan-bangunan bersejarah dan kanal yang indah. Tampak Shakira yang duduk di sampingnya, menikmati pemandangan kota yang menawan. Namun, ketika mobil Stanley melewati taman-taman yang rimbun dan kafe-kafe yang ramai, pria tampan itu tiba-tiba berbelok ke arah jalan kecil yang mengarah ke luar kota. 

“Stanley? Kita ingin ke mana?” tanya Shakira menoleh, menatap Stanley dengan tatapan sedikit bingung. 

“Ke tempat yang special,” jawab Stanley dengan senyum misterius. Pria tampan itu menambah kecepatan, dan mobilnya meluncur dengan lincah, melewati pepohonan yang hijau dan ladang terbuka. 

Shakira merasa berdebar, campuran antara rasa penasaran dan kegembiraan. Lidahnya tak tahan ingin mengeluarkan pertanyaan, tetapi dia mengurungkan niatnya. Dia memilih untuk menahan diri, dan tidak langsung bertanya pada Stanley ke mana akan membawa pergi dirinya. 

Tak selang lama, mobil yang dilajukan Stanley tiba di sebuah tempat yang cukup jauh dari pusat kota. Tampak jelas raut wajah Shakira berubah melihat Stanley membawanya ke tempat khusus latihan berkuda. Tempat ini bukan didatangi oleh orang sembarangan. Shakira tahu, karena sebelumnya dia pernah datang ke tempat yang dia datangi sekarang dengan Stanley. 

“Stanley, k-kau mengajakku ke tempat berkuda?” Shakira yang masih duduk di kursi penumpang, menoleh menatap Stanley. 

Stanley mengangguk. “Ya, aku sudah lama tidak berkuda. Kau ingin menemaniku berkuda, kan?” 

Shakira diam membisu belum mengatakan sepatah kata pun. Tadi, dia menerima ajakan Stanley, karena dia pikir Stanley akan mengajakmua mungkin ke restoran atau mall. Namun, ternyata apa yang menjadi dugaan Shakira salah besar. Stanley mendatangi tempat khusus berkuda. 

“Stanley, tapi—” 

“Jika kau tidak bisa berkuda, aku akan mengajarimu.” Stanley tanpa ragu menggenggam tangan Shakira, membawa wanita cantik itu masuk ke dalam tempat latihan berkuda. 

Shakira terkejut di kala Stanley menggenggam tangannya, memasuki tempat latihan berkuda. Dia hendak bersuara, tetapi lidahnya terasa sangat kelu hingga membuat dirinya tidak bisa berkata-kata. Ya, akhirnya yang dilakukan Shakira adalah patuh di kala Stanley memawanya masuk ke dalam tempat latihan. 

“Shakira? Kau—” Shula yang ada di sana terkejut melihat kedatangan Shakira bersama dengan Stanley. Matanya sampai melebar tak percaya akan apa yang dia lihat ini. Sebab, yang Shula tahu hari ini Shakira langsung pulang ke rumah. Tidak pergi ke mana pun. 

Shakira memutar bola matanya malas melihat Shula ada di hadapannya. Wanita cantik itu yakin pasti Shula berpikir macam-macam. Apalagi kedatangannya ke tempat latihan berkuda bersama dengan Stanley. 

“Aku bertemu dengan Shakira secara tidak sengaja. Kau di sini juga Shula?” Stanley tersenyum melihat Shula. 

Shula mendekat, menggeser tubuh Shakira yang ada di samping Stanley. Tampak jelas dia tak suka melihat kedekatan antara Shakira dan Stanley. Sebab, memang Stanley sejak awal akan menjadi miliknya, bukan milik Shakira. Hal itu kenapa Shula tak suka Stanley dekat dengan Shakira. 

“Ya, aku di sini. Aku ingin berlatih kuda. Kebetulan kau di sini, ayo kita latihan bersama, Stanley,” ajak Shula sambil menarik-narik tangan Stanley. 

“Shula, aku datang ke sini bersama Shakira. Kenapa kau sekarang memintaku meninggalkannya?” Stanley tampak tak suka dengan sifat Shula. 

“Stanley, kau adalah calon suamiku. Aku yakin kakekmu pasti sudah menceritakan tentang rencana perjodohan kita. Tidak etis jika kau pergi berduaan dengan Shakira. Lagi pula Shakira bisa berkuda. Jika dia ingin latihan berkuda, dia bisa sendiri, tanpa harus kau membantunya,” ucap Shula tegas. 

“Shula—” 

“Stanley, apa yang dikatakan Shula benar. Kau bisa latihan berkuda berdua dengan Shula. Jika aku ingin latihan berkuda, maka aku akan melakukan itu sendiri. Kau tidak perlu khawatir. Aku bisa berkuda dengan baik,” ucap Shakira lugas, dan berusaha tenang. 

Shakira malas mencari masalah dengan Shula. Hal itu yang membuatnya memutuskan membiarkan Stanley bersama dengan Shula. Pun dia sadar akan posisiny—di mana dirinya tak pantas berada di dekat Stanley. Sejak awal, keluarganya dan keluarga Geovan sudah merencakan hubungan Shula dan Stanley. Dia tak ingin merusak itu semua. 

Stanley mengembuskan napas kesal. “Aku akan latihan sendiri. Mungkin itu lebik baik,” jawabnya dingin, dan langsung berjalan menuju kudanya. 

“Stanley, tungu!” Shula memanggil Stanley, tetapi sayangnya pria tampan itu tidak sama sekali menoleh menatapnya. Tampak Stanley tetap jalan lurus ke depan, tidak memedulikan Shula. 

“Ah, Sialan!” umpat Shula kesal seraya mengepalkan tangannya dengan kuat menatap Stanley yang pergi meninggalkannya begitu saja. Aura kemarahan begitu terlihat jelas. 

Shakira yang melihat Stanley pergi, memilih untuk pergi juga meninggalkan Shula. Akan tetapi, langkah kaki Shakira terhenti di kala tangannya ditahan oleh Shula. Tampak Shakira mendengkus kesal di kala tangannya ditahan oleh kakak tirinya itu. 

“Lepaskan aku, Shula,” ketus Shakira dengan tatapan penuh peringatan. 

Alih-alih melepaskan, Shula malah semakin mencengkeram tangan Shakira dengan keras. “Aku peringatkan padamu, jangan pernah kau coba menggoda Stanley! Jika aku tahu kau mencoba menggoda Stanley, maka aku tidak akan segan menghancurkanmu!” desisnya tajam penuh peringatan. 

Shakira tersenyum sinis mendengar apa yang dikatakan oleh Shula. “Aku datang ke sini, karena tidak sengaja bertemu dengan Stanley di jalan. Aku yakin telingamu tidak rusak, kan? Kau mendengar jelas apa yang dikatakan oleh Stanley, kan? Aku dan dia bertemu secara tidak sengaja! Itu artinya aku sama sekali tidak menggoda calon suamimu!” 

Shula tampak emosi. “Kau pandai bersilat lidah! Aku tahu kebusukanmu. Kau sama seperti ibumu. Sama-sama pelacur. Ibumu menggoda ayahku dengan tubuhnya, maka bisa saja kau akan melakukan hal yang sama dengan ibumu.” 

Raut wajah Shakira berubah di kala Shula menghina ibunya. Detik itu juga yang dilakukan Shakira adalah menepis kasar tangan Shula sambil berkata tajam, “Jangan pernah kau berani menghina ibuku! Aku tidak akan segan merobek mulutmu, kalau kau berani menghina ibuku lagi.” 

Shula berdecih sinis. “Kau bisa apa? Kau ini hanya anak gundik, sedangkan aku calon ratu di masa depan.” 

“Ah, kau ingin tahu aku bisa apa?” Shakira mengambil kayu yang ada di dekatnya, dan hendak memukul kepala Shula. Sontak Shula terkejut akan tindakan Shakira. Shula langsung menutup matanya sambil menjerit ketakutan. 

Shakira tertawa meremehkan. “See? Kau sangat lemah, Shula. Sejatinya kau penakut. Kau memiliki kekuasaan, karena posisimu. Jika bukan karena kau adalah Tuan Putri, maka pasti kau hanya menjadi itik yang lemah.” 

Shakira membanting kasar kayu itu ke tanah, lalu dia berjalan menuju kuda, dan langsung melompat naik ke punggung kuda. Tampak jelas Shula begitu marah melihat Shakira pergi setelah menertawakan dirinya. 

“Berengsek!” Shula tak mau kalah, dia langsung menuju kudanya, dan naik ke punggung kuda. Detik itu juga, dia memukul kudanya, memaksa kudanya untuk membalap Shakira. 

Shakira melirik ke belakang sekilas, melihat Shula yang berusaha membalapnya. Senyuman sinis terlukis di wajahnya. Wanita cantik itu mengusap lembut kudanya, dan langsung menunggangi kuda dengan lihai. Ya, Shula bahkan dibuat kewalahan dalam membalap Shakira. 

Dua wanita saling beradu dalam menunggangi kuda. Shula sempat memimpin sebentar, tetapi Shakira langsung bergerak lebih cepat, dan sekarang Shakira memimpin di depan. Shula terlihat emosi, sedangkan Shakira hanya melukiskan senyuman penuh kemenangan. 

Tanpa disadari, pertandingan kuda di latihan berkuda itu tak luput dari tatapan mata Stanley. Pria tampan itu mengamati dua wanita cantik yang merupakan putri dari Raja yang berkuasa di Denmark, ternyata sangat lihai dalam menunggangi kuda. Namun, tentu hanya ada satu wanita yang sangat menarik perhatian Stanley yaitu Shakira. 

“Wanita itu sangat unik,” gumam Stanley dengan senyuman di wajahnya. 

***

Holla guys, ini spinn off Hot Billionaire yaaa. Stanley itu kembaran Shawn. Bisa dibaca terpisah, bisa juga baca berurutan bebas senyaman kalian. Akan diusahakan khusus novel ini akan up setiap hari :) 

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Maya Safitri
aaaaarrrrghghhh..suka bgt sama karya KA Abigail ......
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • The Dark Affair   Bab 60. Stanley Tercipta Bukan Untukku

    Shakira menatap jam dinding waktu menunjukkan pukul tujuh malam. Seharian dia hanya berdiam diri di kamar, tidak keluar sama sekali. Dia sengaja tidak keluar, karena malas menjadi sorotan banyak orang. Berita tentangnya sedang memanas, menjadikannya pusat perhatian. Jujur, dia membenci menjadi pusat perhatian, tetapi karena dirinya ingin sengaja memancing kemarahan orang yang mencelakainya, dia terpaksa membiarkan berita ini tersebar luas di media.Tak menampik rasa bosan menghampiri. Wanita cantik itu ingin sekali keluar ke kafe lalu membaca buku. Namun, dia menahan diri untuk melakukan itu. Media telah berhasil menyorot dirinya. Dia enggan menjadi tatapan banyak orang—seolah dirinya hal yang menjijikkan. Kemarin, Shakira membuka media sosial. Hanya sebentar saja. Namun, yang dia lihat tidak sedikit orang yang menyumpahi nasib buruk menghampirinya. Meski banyak yang berkomentar baik, tetapi ada juga yang mengecam dirinya. Hal itu disebabkan semua orang beranggapan dia adalah dosa ya

  • The Dark Affair   Bab 59. Menyewa Detective

    Kerajaan Denmark semakin tersorot oleh media. Hal itu dikarenakan kejadian buruk yang menimpa Shakira. Sampai detik ini Raja Jokum terus mendesak pihak kepolisian untuk mengungkap motif kejahatan dua pria yang nyaris memerkosa Shakira. Namun, belum ada informasi lengkap. Informasi yang didapatkan adalah dia pria itu merupakan komplotan penjahat yang kerap meresahkan. Pun dua pria tersebut adalah warga negara asing, bukan warga Denmark.Tidak jarang publik turun prihatin akan masalah yang menimpa Shakira, dan tidak sedikit juga orang yang menyumpahi Shakira. Posisi Shakira yang merupakan anak selir Raja, tentunya membuat banyak orang yang tak menyukainya. Bahkan sekalipun Shakira berbuat baik, tetap saja tidak dipandang. Terbukti di kala masalah datang, masih ada sekumpulan orang yang menjelek-jelekkan namanya. Sementara nama Shula selalu disanjung bagaikan orang yang tak memiliki celah kekurangan sedikitpun.Pagi itu suasana kerjaaan cukup hening. Raja Jokum tidak ada di istana, karen

  • The Dark Affair   Bab 58. Kewarasan yang Telah Lenyap

    Berita tentang Shakira nyaris menjadi korban pemerkosaan gempar ke seluruh penjuru Denmark. Meski Shakira bukan anggota kerajaan, tetapi wanita itu adalah anak dari Raja Denmark yang masih berkuasa. Berita ini menggemparkan, dan bahkan banyak orang yang tak habis-habisnya membahas tentang kejadian mengerikan yang menimpa Shakira.Kediaman tempat tinggal Shakira telah dijaga ketat oleh kepolisian. Sementara Shakira dan ibunya tinggal di tempat lain atas perintah Raja Jokum. Semua dilakukan demi keamanan Shakira dan ibunya. Menurut Raja berkuasa itu, tempat tinggal Shakira sudah tidak lagi aman. Selama ini Shakira dan ibunya memang tinggal di rumah yang bisa dikatakan bukan rumah mewah, tapi juga bukan rumah kecil. Alasan sang Raja membiarkan Shakira dan Filipa tinggal di rumah sederhana, karena itu permintaan Shakira dan Filipa. Namun, sejak kejadian buruk tempo hari, membuat Shakira dan Filipa menuruti Raja Jokum untuk pindah tempat tinggal.Ya, demi keamanan Shakira dan Filipa, sang

  • The Dark Affair   Bab 57. Membiarkan Media Tahu

    Lumatan demi lumatan tercipta. Gejolak di dalam diri tak mampu teratasi. Suara decapan terdengar di kala dua insan begitu panas dalam menciptakan sebuah ciuman menggelora. Lidah mereka saling menaut, mengabsen rongga mulut masing-masing. Ciuman itu telah berhasil membuat otak mereka tak berfungsi dengan baik.Sampai tiba-tiba …“Tuan!” Marlon menerobos masuk ke dalam rumah Shakira, dan dikejutkan dengan adegan di mana tuannya berciuman dengan Shakira. Perintah dari tuannya yang meminta lampu rumah Shakira harus menyala, membuatnya bertindak cepat—termasuk untuk datang. Namun, ini di luar prediksi, di mana dia harus melihat adegan di depannya ini.Ciuman terlepas tepat di kala seruan Marlon mengejutkan. Shakira langsung sedikit menjauh dan mengeratkan jaket Stanley di tubuhnya. Tampak dia menunduk malu, kepergok berciuman dengan Stanley di depan asisten pribadi pria itu.Stanley mendengkus kasar melihat Marlon datang di waktu yang tidak tepat. Tampak jelas tatapannya terhunus tajam—men

  • The Dark Affair   Bab 56. Hadiah dari Sebuah Pertolongan

    Langkah kaki Shakira berusaha kencang. Namun, dua pria berbadan besar mengejarnya dengan mudah. Dia panik dan rasa takut menguasai dirinya. Kegelapan membuatnya kesulitan. Apalagi ponsel yang di tangannya kini sudah terjatuh entah ke mana.“Kau mau lari ke mana? Tidak akan ada yang bisa menolongmu,” ucap salah satu penjahat itu seraya tertawa puas.Shakira ketakutan, sampai ketika dia mencoba melarikan diri, penjahat itu berhasil menangkapnya. Tampak dia berusaha keras untuk berontak, tapi tenaganya tidak sebanding dengan dua penjahat itu.“Lepaskan aku! Jika kalian butuh uang aku akan berikan!” teriak Shakira mencoba berontak.Salah satu penjahat itu menyeringai. “Uang kami sudah cukup banyak. Sekarang kami ingin menikmati tubuh indahmu, Nona,” ucapnya, yang langsung menarik Shakira masuk ke dalam kamar.Shakira berteriak bercampur menangis, dan dua penjahat itu menertawakan. Wanita cantik itu berusaha berontak, tapi berujung sia-sia. Tampak jelas dua penjahat itu puas melihat di man

  • The Dark Affair   Bab 55. Siapa Kalian?!

    Mobil Stanley meluncur ke kota dengan kecepatan di atas rata-rata. Tampak Shakira yang duduk di samping Stanley, memasang wajah jengkel dan kesal. Bagaimana tidak? Shakira sangat yakin bahwa tindakan Stanley tadi membuat keluarga pria itu salah paham. “Stanley, apa sebenarnya isi kepalamu itu?” tanya Shakira, dengan nada menahan emosi.Stanley demngan santai mengemudikan mobil, seakan tak terjadi masalah apa pun. “Apa maksud pertanyaanmu?” balasnya bertanya, tanpa beban.Shakira mendesah kasar. “Aku yakin kau tidak mengalami gegar otak, sampai lupa kejadian tadi. Kau tahu? Tindakanmu ini bisa membuat keluargamu salah paham. Mereka akan berpikir tidak-tidak tentang kita.”“Kau terlalu berlebihan, Shakira,” ucap Stanley dingin, dan datar. Shakira memijat keningnya di kala rasa pusing melanda. “Pertunanganmu dan Shula semakin dekat. Tolong jangan membuat masalah. Aku tidak mau ada berita macam-macam lagi di media. Hidupku sudah cukup rumit, Stanley. Tolong kau mengerti posisiku.”Sta

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status