Share

Kejadian di Wilobi Mall

“Apakah ibu sudah siap?” tanya Emma yang sudah rapi dengan celana jeans berwarna navi dan baju kaos berwarna putih polos dipadukan dengan long coat warna cokelat. Rambutnya dibiarkan terurai.

“Sudah, Kak.” Alin dengan jumpsuit denim yang sangat cocok di pakainya. Rambut di kuncir kuda dan tidak berdandan. Kedua kakak beradik itu cantik alami tanpa polesan make up yang berlebihan. Hanya bedak dan lipstik seadanya. Sedangkan bulu mata mereka lentik alami.

“Sudah pada cantik semua. Ibu jadi tidak percaya diri nih.” Goda Ester pada kedua putrinya.

“Kan cantiknya sudah di ambil oleh aku dan Kakak,” balas Alin. Emma hanya tertawa dan Ester hanya menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

“Grab-nya sudah datang. Ayo kita berangkat.” Emma mendengar bunyi klakson mobil. Ia sudah memesan taksi sebelumnya.

Mereka sama-sama menaiki taksi dan menuju ke Wilobi Mall. Mall terbesar dan teramai di Vunia.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status