Share

40. Kedatangan Tamu

"Kau Dimas bukan?"

"Iya?" Dimas berbalik, melihat siapa yang menepuk bahunya. "Maaf Anda Mas Arkan bukan? Putra Paman Wirawan, kepala desa ini? Ada yang aku bisa bantu, Mas Arkan?" tanya Dimas dengan sopan pada pria yang menyapanya di halaman rumah Andrea. Tidak biasanya Arkan datang berkunjung. Pria ini baru tiga kali ditemuinya, itu pun hanya saling bertegur sapa. Mengingat pria ini bekerja di kota. 

Dahinya mengernyit saat melihat raut keraguan di wajah pria ini. Apa sebenarnya yang ingin pria ini katakan? "Mas Arkan baik-baik saja?" tanyanya lagi saat pria yang beberapa tahun lebih tua daripada dirinya ini masih belum bicara. "Mas Arkan jangan-jangan ke sini karena dimintai tolong oleh Paman Wirawan? Soalnya beberapa hari yang lalu Paman Wirawan mengatakan akan ada pendataan untuk keamanan dan kebersihan desa. Kalau memang benar demikian, aku akan memanggil Andrea. Dia yang paling tahu mengenai hal itu."

Dimas meletakkan sapu lidi yang sedari tadi masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status