Share

129. Kok Ketus Banget?

Kembali ke rumah, kembali tenang. Begitu nyaman di rumah sendiri. Sederhana, tidak banyak barang mewah, tapi selalu ada senyum ceria.

Pagi ini Lintang bangun pagi sekali. Belum setengah empat dia sudah terjaga dan tidak bisa tidur. Dilihatnya David begitu lelap. Lintang merapatkan tubuh pada David, berharap dengan sentuhannya David akan terbangun. Nyatanya bergerak pun tidak.

"Iih ... masa ga terasa,sih ..." ucap Lintang. Lagi dia menempel lebih dekat, sampai menenggelamkan kepalanya di dada David.

"Hmm ... tidur, Sayang." David menggumam. Dia melingkarkan lengannya pada pinggang Lintang.

"Kak ..." ucap Lintang. Sedikit kesal karena David ga juga bangun.

Lintang mencubit pipi David.

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status