Share

59. Awal Pertandingan

Riuh pikuk keramaian dari barisan penonton terdengar memenuhi lapangan luas. Mereka berada di salah satu lokasi yang memang diperuntukan untuk latihan tanding maupun menyelenggarakan acara penting. Tanah luas berukuran setengah hektar, bangku panjang terbuat dari kayu disusun rapi menjadi empat baris memanjang. Di bagian depan tentu saja tempat duduk terbaik khusus para sponsor dan juga petinggi Kuil Kuda Putih. Di tengah-tengahnya terdapat batu pualam yang ditanam dan disusun menjadi persegi empat. Di sanalah arena tempat pertandingan seni bela diri berlangsung.

Shenlong, Huanglong dan Long Wang duduk di barisan ketiga. Mata emas naga angin dapat melihat jelas sosok pemimpin sekte Kuil Kuda Putih. Seorang remaja tanggung berambut hitam panjang sepunggung, tanpa cahaya kehidupan dimatanya. Bocah itu lebih mirip boneka ketimbang seorang pemimpin. Begitulah kesan pertama yang Shenlong dapatkan dari Mao Niu.

Setelah menunggu setengah jam, akhirnya seorang pemuda berjalan ke tengah lapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status