Share

The Truth Untold Act 2.

Lumiere tersenyum maklum ketika mendengar kegaduhan dibalik pintu cokelat berdaun dua yang merupakan kamar yang di sewa oleh Peter, menurut penuturan Miss Rawless. Sepertinya putra bungsu Keluarga Spade tersebut sedang membereskan kekacauan di dalam sana. Mungkin ingin mencari muka di hadapannya.

Mungkin saja.

Tak lama kemudian, mata Lumiere mengerjap ketika salah satu dari pintu tersebut terbuka, agak tergesa, seolah-olah sang pemilik kamar tersebut tidak mau membuat tamunya menunggu lebih lama lagi. Peter kemudian muncul dari balik pintu, terengah, juga terdapat satu bulir sebesar jagung keringat yang mengalir di pelipis pria bersurai kelabu tersebut.

“Maaf, aku belum selesai membereskan kekacauan di kamarku ketika kamu datang kemari,” ujar Peter kemudian mempersilakan Lumiere untuk masuk ke kamar sewanya.

Disebut kamar, tidak juga. Mungkin jika di masa lalu, sekitar abad 21, kamar yang disewa oleh Peter bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status