Share

55. Ketenangan Semu

Leon dan Felen telah kembali ke kastil. Mereka memilih berendam bersama dengan air hangat untuk melepaskan penat dan lelah setelah seharian lebih berkutat dengan para pangeran iblis yang kelakuannya jauh dari kata beradab.

"Kau sedang memikirkan apa?" tanya Leon seraya menjalarkan jemarinya ke leher Felen. Mengusap nadi di sana dengan gerakan lambat. Bibirnya dengan nakal mengecup tengkuk gadis itu.

Sentuhan Leon membuat Felen tersentak, lalu mengerang pelan. "Leon ... kita sudah melakukannya tadi. Aku masih lelah," tolak Felen halus ketika sentuhan Leon mulai merambat ke bagian sensitifnya.

Posisi mereka saat ini sangat intim, saling menempel erat tanpa ada jarak sedikit pun. Kulit bertemu kulit. Terlebih Felen tengah menyandar pada dada bidang Leon dengan posisi memunggungi, membuat gadis itu bisa merasakan hawa panas yang menguar dari tubuh Leon. Termasuk dari tubuh bagian bawahnya yang dengan tidak tahu malu menyentuh Felen dengan penuh tuntutan.

"Leo

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status