Share

Bersama Dengan Yang Lain

    Satu tahun kemudian 

    

    Hari demi hari telah berganti, waktu terus berlalu, dan kehidupan Selvia juga berbeda. Pagi Selvia terbangun dalam perlukan seorang pria. Dengan senyuman bahagia ia menatap pria berbadan atletis yang mendekapnya. 

    

    "Bang, kapan janjimu untuk membelikan aku rumah? Aku 'kan pengen punya rumah," ujar Selvia dengan suara manja. 

    

    "Nanti yaa ... sabar dulu sebentar saja. Setelah proyekku ini tembus kamu mau minta apapun yang kamu inginkan akan aku belikan," ucap Bobby membelai buah dada Selvia yang membusung menantang saat ia menjamahnya. 

    

    "Hanya satu rumah saja Bang. Please berikanlah aku sebuah rumah." 

    

    "Jika proyek kerjasama ku dengan perusahaan asing berhasil kamu akan mendapatkan apa yang kamu inginkan. Jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status