Share

Musuh lagi.

          Dari beberapa anak-anak sekolah. Tampaknya wajah mereka sudah tidak lagi kekanak-kanakan, melainkan sisi remaja yang mencolok. Bersemangat dalam mengikuti perjalanan wisata akhir ujian sekolah menuju situs-situs bersejarah. Lebih tepatnya di kota sendiri, yakni kota Depok.

Nevan berdiri di hadapan semua orang, sembari melirik dengan tatapan kehangatan.

“Kakak mau tanya, kira-kira … siapa yang tahu dengan rumah ini?” tanya Nevan melebarkan senyuman.

Salah satu remaja lelaki mengacungkan tangan tinggi-tinggi. Artinya, pemuda itu pasti sudah mengetahui apa nama dari sebuah tempat bersejarah ini.

“Monumen Cornelis Chastelein,” sebut si pemuda itu.

Nevan meranggul bangga dengan sebuah tepuk tangan meriah. “Nah, salah satu dari kalian sudah tahu. Pastinya kalian semua tahu dong tempat sejarah ini, sebenernya sih masih banyak tempat yang akan kita kunjungi.”

“Tapi, untuk pertama kalinya,

Rossystories

Tetap melanjutkan cerita berikutnya! Ada kejutan yang tidak terduga. Selamat membaca dan terima kasih!

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status