Share

47. Al

Part 15

Al menatap dirinya di depan cermin besar. Entah kapan terakhir kali ia bisa tersenyum secerah ini. Terutama saat Camelia tiba-tiba ada di belakangnya. Wanita itu tersenyum lalu melingkarkan kedua tangannya di pinggang Al.

"Kamu sudah siap?" tanya Al.

Camelia mengangguk dengan senyum manisnya. "Sudah. Mau berangkat jam berapa?"

Al mengangkat tangan kanannya untuk melihat arloji. "Sepuluh menit lagi."

Camelia melepaskan pelukannya, lalu ia bergegas masuk ke kamar untuk mengambil tasnya. Untuk pertama kalinya, ia merasa pagi hari begitu indah. Biasanya, ia hanya akan dirundung rasa cemas dan diselimuti aura kematian dari suaminya tersebut. Langkah riang kembali membawanya ke ruang tamu. Ia menaikkan kedua alisnya saat melihat Al yang tengah menerima panggilan.

Sepertinya penting, batin Camelia.

Camelia memilih untuk diam, menunggu suaminya itu selesai dengan aktivitasnya. Begitu Al memasukkan kembali ponselnya, ia menoleh sambil

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status