Share

50. Al

"Camelia ...," panggil Zebedia dari balik pintu.

Sementara di dalam, Camelia tengah membersihkan kamarnya yang berantakan. Entah mengapa perasaannya benar-benar hancut berantakan. Ia tidak tahu harus melakukan apa. Kini yang bisa ia lakukan hanya mengerjakan semua yang terbesit dalam pikirannya.

"Bersih-bersih ... Aku harus merapikan kamar ini," gumam Camelia dengan tangan gemetar.

Brak!!

Pintu yang sebegitu kokohnya kini terbuka lebar. Camelia begitu terkejut mendapati sosok Al yang sudah berada di depan pintu dengan napas terengah-engah. Pria itu melangkah perlahan ke arahnya. Lalu ia menarik tangan Camelia dan membawanya keluar dari kamar tersebut.

Tidak ada satu pun yang bersuara. Termasuk Zebedia dan asisten rumah tangga tersebut. Al merengkuh tubuh istrinya, lalu duduk di salah satu sofa. Sebelah tangan lainnya langsung menghubungi dokter melalui ponselnya. Ia merelakan rapat penting pagi ini hanya karena panggilan dari asisten rumah tanggany

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status