Share

256. Blood, Tears, and Death

"Korban masih hidup! Korban masih hidup!"

Salah seorang pria berteriak memecahkan ketegangan.

"Sepertinya dia mengalami pendarahan hebat," sambung pria tadi saat melihat cairan merah segar tidak berhenti mengalir di bagian kepala Davidoff.

Davidoff mencoba bertahan dari rasa sakit di sekujur tubuhnya. Davidoff teringat Galana yang menunggu di rumah juga Xandrova anak semata wayang yang kini tinggal di kota Moskow.

Kesadaran Davidoff mulai menurun. Dia membuka dan menutup kedua matanya dengan kepayahan.

"Toーtolong ...."

Untuk berbicara saja sepertinya sangat sulit. Dia membutuhkan tenaga yang tidak sedikit. Davidoff merasa tangannya sulit digerakkan. Namun meskipun begitu, dia tetap berusaha melambaikan tangan kepada siapa saja yang mungkin melihatnya.

"Aーapakah aku akan mati?"

Davidoff mulai kehilangan kesadaran. Dengan kepala bersandar di kemudi mobil, Davidoff pun mengembuskan napas terakhir membawa penyesalan bersamanya.

***

Viktor membawa Xandrova yang sedang hamil muda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status