Share

Pergi ke kampung halaman

Posisi tangan Aliando yang sudah berada tepat di depan wajah Faqih, mendadak bergeming begitu mendengar suara bariton pria yang dianggapnya adalah salah satu saingannya untuk mendapatkan Viera. Kali ini, dia benar-benar sangat tidak menyukai pria yang terlihat sangat tenang tapi berbisa saat mengeluarkan suara.

"Hancurkan saja wajahku sekarang dan akulah yang akan menjadi pemenangnya. Karena pastinya citramu akan semakin buruk di depan Viera," ejek Faqih masih diam tak bergerak dari posisinya.

Tentunya dia sangat mengerti akan karakter dari Aliando yang sangat temperamen dan selalu mengandalkan emosi saat menghadapi apapun. "Kamu bukan tandinganku, Aliando."

Faqih mengarahkan tangannya untuk mendorong dada bidang pria yang dianggapnya sangat kekanak-kanakan dan merapikan kemeja yang sedikit kusut karena ulah Aliando.

Aliando yang langsung terhuyung beberapa langkah ke belakang, kembali digulung amarah hingga membuatnya mengepalkan kedua tangannya, tetapi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status