Share

Rasa Penasaran Arken

Arken melangkah keluar dari ruangannya. Dirinya masih terngiang-ngiang dengan yang dikatakan Arya di ruang rapat tadi. Sizuka sekarang bekerja di kantor Rayhan? Setengah tidak percaya, Arken menyimak cerita Arya siang itu hingga tuntas. 

Melirik jam tangan yang melekat erat di tangan kanannya, Arken meninggalkan ruangannya. Ia masih ada janji untuk bertemu klien di tempat lain. Keinginannya untuk makan siang dengan Rayhan, terpaksa ia tunda dulu. Meeting kali ini memiliki arti penting untuknya. 

Mobilnya berhenti tepat di depan sebuah cafe. Ia keluar dari mobilnya dan melangkah masuk cafe tersebut. Seorang pramusaji menyambut kedatangannya dan mempersilahkan dirinya untuk masuk ke ruang yang ia maksud.  

Arken duduk di kursi yang terletak tepat di pojok ruangan itu. Sambil menunggu kliennya, Arken mencoba menghubungi nomor Rayhan.

"Halo," suara Rayhan terdengar diantara suara beberapa orang di belakangnya.

"Kau sedang sibuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status