Bab 6

Saat Jeffry melihat kearah wanita tersebut dia kembali berkata sambil tersenyum jahat “kamu pasti tahu inikan” ujar Jeffry dan memperlihatkan foto yang dia pegang kearah wanita itu, itu adalah sebuah foto penipis adonan kue yang memiliki sedikit darah di bagian tengahnya. Lalu wanita itu berkata dengan panik “Aku tahu itu penipis adonannya memangnya kenapa?” sambil mengangkat sedikit bahunya, setelah itu Jeffry berkata “Bukankah sangat aneh Nyonya Hills meninggal didapur hanya dengan sebuah benda tumpul? Bahkan jika pun dia dipukul dengan keras, dia tidak akan mengalami kematian,mungkin saja dia akan mengalami gangguan otak atau jika dia dipukul berkali-berkali baru bisa mengancam nyawanya itu pun dengan sebuah besi, bahkan benda ini terbuat dari kayu tidakkah ini begitu aneh, dari apa yang kulihat benda ini hanya memiliki sedikit darah, tidak mungkin benda ini dipukul berkali-kali pada Nyonya Hills jika iya pasti beda ini akan mengalami kerusakan”.

            Saat ini Jeffry menghela nafas kemudian terus melanjutkan dengan berkata “Lalu menurutmu apa benda ini tidak familiar bagimu, jika aku benar mungkin benda ini adalah alat yang kamu gunakan sehari-hari untuk membuat kue, biar kutebak Nyonya Hills pasti tidak sengaja mengetahui apa yang kamu sembunyikan darinya, lalu saat itu karena panik kamu langsung memukulnya hingga dia pingsan, karena rahasiamu sudah diketahui olehnya, kamu tidak punya pilihan lagi selain membunuh Nyonya Hills dengan membekabnya dengan bantal sampai dia kehabisan nafas, saat itu kamu menyeretnya kedapur untuk berpura-pura pada Tuan Hills bahwa Nyonya Hills terpeleset dan jatuh, tapi malangnya pria tua itu karena hendak mengambil air didapur,dia melihatmu membawa istrinya yang sudah mati, karena makin panik kamu juga segera menuju kearahnya dan mencekik nya hingga mati, karena kamu seorang wanita tidak mungkin kamu melakukan hail ini sendiri, karena itu pria ini pasti membantumu” Jeffry berkata sambil menunjuk kearah pria muda yang bekerja sebagai supir.

            Saat Jeffry menunjuk kearahnya pria tersebut langsung berkata “Apa? Kenapa harus aku” bisa saja mereka berdua yang membantu wanita ini sambil menunjuk kearah pria dan wanita paruh baya, saat mendengar perkataan pria tersebut Jeffry berkata sambil tertawa terbahak-bahak “Hahaha,hei ayolah kejadian ini terjadi sekitar pukul 10 malam, mereka itu sudah tua jika iya pun mereka masih bangun apa yang dilakukan pembantu dan tukang kebun dimalam hari begini, tugas tukang hanya sampai jam 6 sore lalu pembantu kerjanya selesai jam 9 setelah mereka makan malam,dan rumah keluarga Hills itu besar,tidakkah itu aneh jika mereka yang membantunya apalagi mereka tinggal dirumah terpisah,bahkan aku sudah meminta Tuan Rick untuk menyelidiki jejak kaki dari rumah utama menuju tempat mereka tinggal” ujar Jeffry sambil melihat kearah Tuan Rick.

            Lalu Tuan Rick membalas dengan berkata “Benar sekali, aku dan Joy sudah mencari jejak yang ada,dan kami tidak menemukan jejak apapun diluar,ini pasti dilakukan oleh orang yang berada didalam rumah”, sembari melihat pria tersebut dengan tatapan tajam. Saat itu Jeffry kemudian kembali berkata “ Karena kalian berdua bukan pembunuh professional saat panik kemudian kalian berdua berdebat, setelah selesai kalian mungkin punya suatu alasan yang membuat kalian tidak bisa pergi dari rumah mereka,dan membuat ini seakan-akan pembunuhan oleh pencuri,benar kan?” sambil tersenyum kearah mereka.