Share

10. Permusuhan Sengit

Gemercik arus sungai menjauh.

Taja dan Raojhin menelusuri kedalaman goa, bergerak menjauh dari mulut goa tertutup aliran sungai. Ternyata rongga di dalam goa, semakin ke dalam semakin luas. Banyak bebatuan sepanjang air tergenang yang tenang. Suasana di kedalaman goa, terasa sangat hening. Banyak lorong rongga membentuk labirin, menembus rongga lainnya dan berakhir ke perut goa.

"Hup!"

Raojhin melompati bebatuan licin dan agak terendam air. Diikuti Taja dengan gesit melompati bebatuan.

Lagi-lagi tanpa aba-aba, mereka seolah berlomba melompati bebatuan. Di antara mereka, acapkali muncul persaingan.

Raojhin terhenti sebentar di sebuah batu dan memasang kuda-kuda. Mendapatkan posisi seimbang.

Taja melihat gelagat Raojhin bersiap-siap menanggapi.

Raojhin melempar pukulan ringan ke arah Taja, namun berhasil ditangkis.

"Mau bertarung?!" Taja melompat mundur, berpijak pada batu besar di belakangnya.

"Tempat ini sempurna untuk berlatih!" sambut Raojhin, haus pertandingan.

"Sering-sering kita k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status