Share

160. Tumbal Ra 2

Makhluk-makhluk tanpa jiwa. Jasad mati digerakkan kekuatan gaib pemiliknya.

________

"Bohong!"

Gadis Merah tak percaya yang dikatakan Raojhin tentang nama aslinya.

"Jhin Swadesha!"

"Itu namaku."

"Pemberian ayah dan ibuku."

Kata Raojhin ringan. Sedikit terpingkal melihat raut muka terkejut Gadis Merah.

"Cantik tapi bodoh. Ha ... ha ... ha!" ledek Raojhin. Gadis Merah larut dalam tawa puas Raojhin.

"Jadi, aku boleh pergi dari sini?!" tanya Raojhin puas tertawa.

Gadis Merah tak percaya sama sekali terhadap pengakuan Raojhin tentang nama aslinya.

"Tidak mungkin! Kamu hanya mengelabuiku agar lolos! Aku tidak akan melepaskanmu!"

"Takutlah, Raojhin! Takutlah padaku!" kesal Gadis Merah.

Raojhin berkata lantang, "Aku tidak takut padamu, aku tidak takut mati!"

"Setidaknya, kamu gagal mendapatkan Tumbal Ra," kata Raojhin. Kali ini, giliran ia tertawa panjang.

"Tuan-mu akan mengamuk dan menghukum dirimu!" sengaja Raojhin menakut-nakuti Gadis Merah.

Tawa panjang Raojhin puas.

"Kemarilah, Sekar Wen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status