Share

161. Tumbal Ra 3

Kasihan tubuhmu. Dicuri Penghisap Jiwa, diperbudak Setan Merah!

________

"Belum tahu rupanya, aku ini anak harimau!" seru Raojhin menyeringai.

"Hei, Gadis Tua! Kamu salah memilih tumbal!"

Teriak Raojhin mematahkan ketangguhan Gadis Merah. Dua macan menggelepar di tanah setelah bertubrukan dengan sejenisnya juga.

Gadis Merah sekelebat tertangkap mata Raojhin. Namun lekas-lekas menghilang lagi.

"Bangkit kalian!" sekali perintah Gadis Merah. Dua makhluk macan berbulu tebal itu seketika bangkit kembali. Merangkak kokoh lebih kuat dan tangguh. Derap cakar kuku tajam melangkah di tanah kering.

Makhluk-makhluk tanpa jiwa. Tidak pula selayaknya macan hidup. Makhluk itu, cuma tubuh-tubuh yang digerakkan oleh kekuatan gaib pemiliknya, Setah Merah.

"Makhluk abadi rupanya. Huh!" Raojhin menyadari kemampuan lawannya.

Bukan pertama kali Raojhin bertarung dengan makhluk-makhluk sejenis itu yang memiliki kekuatan bangkit sekian kali setelah hampir mati. Bahkan pernah dilawannya siluman yang merasa di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status